Pompa Dosing SEKO

Pompa dosing Seko adalah jenis pompa yang dirancang khusus untuk mengalirkan cairan, khususnya bahan kimia, dengan dosis yang tepat dan akurat. Pompa ini banyak digunakan dalam berbagai industri untuk berbagai aplikasi, seperti pengolahan air, industri kimia, makanan dan minuman, serta pertanian.

Pendahuluan

Pompa dosing SEKO adalah pompa dosis berkualitas tinggi asal Italia yang dirancang untuk menyuntikkan bahan kimia secara sangat akurat di berbagai sektor industri. Mulai dari pengolahan air limbah, pengolahan air bersih, industri makanan dan minuman, hingga sistem HVAC dan pertanian, pompa ini digunakan untuk menjamin dosis kimia sesuai dengan kebutuhan proses. SEKO dikenal karena presisi tinggi, daya tahan lama, dan kemudahan pengoperasian.

Seri Utama dan Spesifikasi Teknis

AMS 200 (Seri Kompact)

Flow rate: 3, 5, atau 9 liter per jam

Tekanan kerja: 2–10 bar

Volume per stroke: 0,31–0,52 cc

Frekuensi stroke: hingga 160 stroke/menit

Koneksi: pipa 4/6 mm

Pompa ini dirancang untuk dosing bahan kimia ringan dengan tingkat presisi yang tinggi dan konsumsi energi yang rendah. Sangat cocok untuk digunakan dalam sistem pengolahan air, sistem desinfeksi, serta industri pertanian dan makanan.

MS1 Series (Piston-Driven)

Flow rate: 5,5 hingga 530 liter per jam

Tekanan maksimum: hingga 16 bar

Stroke rate: 58–116 stroke/menit

Diameter diaphragm: 64 mm hingga 165 mm

Motor: 0,18–0,37 kW (opsi single atau three phase)

Pompa tipe piston ini ideal untuk aplikasi industri yang membutuhkan volume dosis lebih besar dengan tekanan menengah. Dilengkapi dengan kontrol stroke manual atau sinyal eksternal 4–20 mA.

Tekna Series (Solenoid-Driven Wall-Mounted)

Flow rate: 0,4 hingga 110 liter per jam

Tekanan maksimum: hingga 20 bar

Stroke rate: hingga 300 stroke/menit

Material bagian basah: PVDF, SS316L, PTFE, EPDM, FKM-B, keramik

Seri Tekna merupakan pompa digital dengan kontrol otomatis yang sangat canggih. Tersedia dalam berbagai mode operasi, seperti dosis konstan, proporsional, timer, batch dosing, dan dilengkapi dengan input untuk sensor pH, ORP, serta PT100 (kompensasi suhu). Cocok digunakan pada sistem otomasi pabrik atau pengolahan air berskala besar.

Mekanisme Kerja & Mode Operasional

Pompa dosing SEKO menggunakan dua jenis sistem utama:

Piston-driven: Menggunakan piston yang menghasilkan volume tetap dalam setiap langkah. Cocok untuk tekanan tinggi dan laju aliran besar.

Solenoid-driven (Tekna, AMS): Menggunakan elektromagnet untuk menggerakkan membran (diaphragm) yang mengatur volume kimia. Cocok untuk laju aliran kecil hingga menengah dan lebih hemat energi.

Mode operasional dapat disesuaikan, mulai dari manual (analog), hingga otomatis berbasis sinyal (4–20 mA), input pulsa, atau parameter kimia seperti pH dan ORP.

Material dan Ketahanan

Pompa SEKO dirancang dengan bahan-bahan tahan korosi yang mampu bekerja dalam kondisi ekstrem dan dengan berbagai jenis bahan kimia. Berikut beberapa material umum:

PVDF dan PTFE: Tahan terhadap bahan kimia agresif, seperti asam kuat, klorin, atau peroksida.

Stainless Steel 316L: Cocok untuk suhu tinggi dan cairan netral hingga agresif.

Keramik dan Viton (FKM-B): Digunakan pada katup bola dan seal untuk ketahanan tinggi terhadap keausan dan reaksi kimia.

Kombinasi material ini memberikan keandalan jangka panjang dan mengurangi risiko kegagalan akibat korosi atau kerusakan mekanik.

Keunggulan Pompa SEKO

Presisi Tinggi: Mampu mengalirkan dosis kimia secara akurat sesuai kebutuhan proses.

Fleksibilitas Penggunaan: Banyak pilihan kapasitas dan jenis kontrol (manual hingga otomatis).

Kompatibilitas Kimia: Dapat digunakan untuk hampir semua jenis bahan kimia berkat material khusus.

Desain Kompak dan Tahan Lama: Mudah dipasang di dinding atau rak sistem, serta minim perawatan.

Efisiensi Biaya Operasional: Memberikan solusi ekonomis tanpa mengorbankan performa.

Kekurangan dan Batasan

Tidak semua model cocok untuk tekanan sangat tinggi (>20 bar)

Model analog memiliki fitur terbatas dibanding versi digital

Umur seal dan diaphragm bergantung pada intensitas dan jenis cairan yang d