OLX News – Mikrotrans listrik ber-AC dan dilengkapi fitur keselamatan canggih siap menjadi primadona baru di jalanan Ibu Kota.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan rencana ambisius peremajaan armada transportasi umum. Mereka menargetkan penggantian 100 unit Angkutan Kota (Angkot) tua dengan unit Mikrotrans Bertenaga Listrik (EV) mutakhir. Langkah ini dipastikan akan mulai bergulir pada Desember 2025.
Peremajaan masif ini tak hanya menjanjikan perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi warga. Tetapi juga menandai komitmen Pemprov DKI dalam menciptakan ekosistem transportasi yang ramah lingkungan dan modern.
Upgrade Kenyamanan dan Keselamatan dengan Teknologi EV
Wajah kusam dan panasnya interior angkot tua sebentar lagi hanya akan menjadi kenangan. 100 unit angkot yang akan diremajakan bakal diganti sepenuhnya dengan Mikrotrans listrik.
Unit-unit baru ini tak main-main dalam hal fitur. Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengungkapkan bahwa setiap unit Mikrotrans EV akan dibekali pendingin udara (AC), kamera pengawas (CCTV), Global Positioning System (GPS), serta berbagai fitur keselamatan modern.
“100 unit angkot tua diganti dengan Mikrotrans EV (Electric Vehicle) ber-AC, CCTV, GPS, dan fitur keselamatan,” ujar Chico, sebagaimana dikutip oleh ANTARA pada Rabu (13/11) lalu.
Penggunaan kendaraan listrik merupakan loncatan besar bagi Ibu Kota dalam mengurangi emisi karbon. Ini juga sekaligus memberikan pengalaman bertransportasi publik yang jauh lebih premium dan terjamin keamanannya.
CCTV dan GPS akan memastikan pemantauan operasional yang lebih ketat, sementara AC jelas akan menjadi oase di tengah teriknya Jakarta.
Prioritas Mikrotrans dan Pelatihan Ulang untuk Sopir Lama
Salah satu isu krusial dalam program peremajaan adalah nasib para pengemudi yang selama ini mengabdikan diri di balik kemudi angkot tua.
Chico Hakim memastikan, program ini tidak akan berimbas pada pengurangan jumlah sopir. Sebaliknya, Pemprov melihat inisiatif ini sebagai investasi sumber daya manusia (SDM).
Para pengemudi lama justru mendapatkan kesempatan emas berupa pelatihan ulang menyeluruh. Jika lulus, mereka akan memperoleh prioritas utama untuk mengemudikan unit Microtrans listrik baru.
“Program ini adalah investasi SDM, bukan hukuman. Kami dengar keluhan masyarakat, tapi juga jaga kesehatan sopir,” tegas Chico.
Pemprov DKI mewajibkan para sopir lama mengikuti pelatihan ulang yang diselenggarakan oleh TransJakarta Academy. Kurikulum yang ada pun komprehensif, meliputi Defensive Driving, Service Excellence, Safety & Emergency, Digital Ticketing, hingga Etika Profesi.
Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka akan menerima sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh LSP TransJakarta. Ini berlisensi BNSP No. LSP-2024-001 dan berlaku selama tiga tahun. Pemprov juga menargetkan merekrut 1.000 sopir baru untuk memperkuat armada ini.
Bagi sopir lama yang belum berhasil lulus setelah dua kali kesempatan, Pemprov tetap menyediakan jalan keluar. Mereka bisa mengikuti pelatihan remedial gratis atau memilih bertugas di rute lain di luar Mikrotrans, seperti feeder BRT.
Roll-Out Bertahap Mulai Akhir Tahun 2025
Proses peremajaan ini akan berlangsung dalam dua fase. Fase pertama akan mulai pada Desember 2025, di mana 50 unit Mikrotrans listrik pertama akan resmi beroperasi melayani warga Jakarta. Kemudian, 50 unit sisanya akan menyusul pada Februari 2026.
Meskipun berganti armada, operator lama seperti KWK, Mayasari Bakti, dan Steady Safe tetap akan menjadi mitra untuk armada Mikrotrans EV ini. Hal ini memastikan kelancaran transisi operasional dan pemanfaatan pengalaman operator yang sudah teruji.
Transformasi 100 angkot tua menjadi Mikrotrans listrik EV ini adalah langkah strategis Pemprov DKI Jakarta. Khususnya, menuju masa depan transportasi yang lebih modern, ramah lingkungan, dan manusiawi. Kenyamanan, keamanan, dan kepastian nasib SDM menjadi pilar utama dari program peremajaan ini.
Transisi dari kendaraan konvensional ke listrik adalah cerminan semangat peremajaan dan inovasi. Hal tersebut yang juga bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, jika kamu punya barang-barang bekas, termasuk onderdil atau suku cadang kendaraan lama yang sudah tidak terpakai, kini saatnya memberi mereka kesempatan kedua dengan cara menjualnya ke OLX! Jualnya mudah, cepat, dan transaksinya pun transparan, sehingga aman. Yuk ke OLX sekarang!
