Liburan jadi salah satu cara untuk menghilangkan stres. Dengan liburan, setidaknya kita dapat melupakan sejenak kepenatan setelah menghadapi rutinitas yang itu-itu saja.
Bicara soal liburan, dalam beberapa tahun belakangan ini ada tren liburan yang semakin dilakukan banyak orang apalagi kaum millennials. Ya, liburan yang mereka lakukan adalah dengan metode open trip.
Menurut Andintya Maris, Founder JavaMifi (brand lokal penyewaan travel wifi), open trip pada dasarnya merupakan paket wisata bersama dengan wisatawan lain dengan titik-titik kunjungan yang telah ditentukan oleh operator tur.
“Beda open trip dengan travel agent biasanya hadir dengan harga relatif terjangkau dan destinasi wisata yang lebih unik serta beragam,” kata Andintya dalam keterangan tertulis.
Nah, bagi anak millennials zaman now, open trip ternyata tidak hanya dilakukan secara lokal, melainkan sampai ke luar negeri. Selain ingin mengeksplorasi negara-negara baru, open trip memang banyak ditawarkan dengan harga miring melalui media social.
Jika ingin melakukan open trip, JavaMifi memberikan 3 tips, agar perjalanan semakin seru, yakni;
1. Jangan Pasif
Esensi dari open trip adalah kebersamaan dengan orang yang baru dikenal, oleh karena itu jangan pasif selama di perjalanan, berbagi cemilan di perjalanan dapat menjadi awal yang baik untuk membuka pembicaraan.
Namun selain itu, bantu untuk mengambil foto terbaik mereka untuk dibagikan di media sosial, tentunya dengan bertukar media sosial sebelumnya hingga kalian bisa saling tag. Tentunya bangga kan kalau di caption foto keren itu tertulis this photo taken by nama kamu.
2. Kontrol Pengeluaran
Open trip biasanya menawarkan paket yang sudah all-in sehingga bawa uang secukupnya saja untuk kebutuhan kamu selama di perjalanan, biasanya wisatawasan gelap mata dengan segala oleh-oleh dan pernak-pernik lucu dengan konsep ‘mumpung disini’ atau ‘kapan lagi’ yang justru membuat pengeluaran membengkak.
Alokasikan berapa budget yang ingin dihabiskan untuk mengerem keinginan dan tukar uang di tanah air untuk rate yang lebih baik. Ada baiknya cari juga informasi seberapa mudah menemukan ATM atau menggunakan kartu di destinasi tujuan jadi bisa mengira-ngira berapa banyak uang cash yang harus dibawa.
3. Berbagi Wifi
Koneksi internet menjadi salah satu bagian terpenting saat bepergian, baik untuk mengeksplorasi spot menarik di destinasi tujuan, mengunggah foto ke media sosial hingga tetap terkoneksi dengan keluarga di tanah air.
Seringkali internet justru menjadi salah satu biaya tertinggi di perjalanan. Salah satu cara untuk menghemat adalah dengan berbagi wifi menggunakan JavaMifi.
Sebelum hari kepergian biasanya operator tur akan membuat grup chat yang berisi para anggota yang akan bepergian bersama, manfaatkan momen tersebut untuk janjian menggunakan JavaMifi yang dapat di-share hingga 5 orang dengan kuota internet unlimited. Keliling objek wisata bersama seharian pun tidak perlu takut kehabisan baterai karena pocket WiFi JavaMifi bisa tahan hingga 15 jam.
“Setiap orang senang bepergian, kami melihat tren open trip belakangan ini menjadi bagian signifikan dari pertumbuhan pelanggan JavaMifi, kami berharap dapat menjadi teman baik open trip para milenial dengan pilihan koneksi internet unlimited di 160 negara yang kami miliki,” tutup Andintya. (Her)