Selasa, Mei 13, 2025
Lainnya
    Berita78 Tim dari 12 Negara Asia dan Timur Tengah 'Adu Irit' di...

    78 Tim dari 12 Negara Asia dan Timur Tengah ‘Adu Irit’ di Shell Eco-marathon 2024

    Ajang Shell Eco-marathon 2024 Asia-Pacific and the Middle East, sudah dimulai pada Rabu, 3 Juli 2024 kemarin di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Sebanyak 78 tim dari 12 negara ikut ambil bagian pada kompetisi kendaraan hemat energi, baik di dalam maupun di luar lintasan.

    - Advertisement -

    Indonesia yang menjadi tuan rumah berpartisipasi dengan mengirimkan lebih dari 40 tim pelajar, sekaligus menjadi negara yang mengirim peserta terbanyak di ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024.

    “Program ini mendorong generasi muda berbakat di seluruh dunia untuk menjadi pemimpin masa depan dalam bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) dengan merancang, membangun, dan menguji kendaraan hemat energi yang diharapkan dapat menciptakan solusi transportasi yang inovatif. Kami percaya, dengan tekad dan kerja keras, para pelajar dapat mencapai hal-hal luar biasa untuk negara masing-masing,” ujar Sahala Sianipar, Regional Head of Corporate Relations Northeast and Southeast Asia Shell.

    - Advertisement -

    Dua Kategori Lomba SEM Asia-Pacific and the Middle East 2024

    Shell Eco-marathon 2024

    Balapan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan ini mempertandingkan dua kategori, Prototype dan Urban Concept

    - Advertisement -

    Kategori Prototype berfokus pada desain kendaraan ultra-efisien dan ringan, biasanya beroda tiga yang bertujuan untuk mengurangi hambatan serta memaksimalkan efisiensi sumber energi. 

    Sementara kategori Urban Concept merupakan desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat energi sesuai kebutuhan transportasi. 

    Peserta dapat memilih salah satu dari tiga jenis sumber energi yang dikompetisikan; yaitu baterai elektrik, bahan bakar hidrogen, dan mesin pembakaran internal (bensin, etanol dan/atau diesel).

    Setiap tim harus melewati serangkaian inspeksi teknis (technical inspection) termasuk keamanan, sebagai syarat wajib untuk dapat lolos berlaga di sirkuit. Tim yang lolos inspeksi teknis akan bertanding untuk menentukan tim peserta yang mampu menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar yang paling hemat.

    Shell Eco-marathon 2024

    Salah satu tim yang lolos inspeksi adalah tim Belia Tabah asal Brunei Darussalam bersama dengan Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Menariknya karena sebelum kompetisi ini dimulai, tim Belia Tabah datang ke Yogyakarta untuk bertemu dan belajar secara langsung dari Semar Proto UGM tentang kompetisi ini. 

    “Meskipun kedua tim kami berkompetisi, namun kami memiliki tujuan yang lebih besar lagi dan mewujudkan semangat generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi dalam menjawab tantangan energi di masa depan,” kata manager tim Belia Tabah Universiti Brunei Darussalam, Hifdzur Azmi.

    Untuk informasi menarik lain, kamu bisa cek OLX. Untuk akses mudah, download saja aplikasinya di Google Play Store atau App Store.

    Populer.
    Berita Terkait