Kamis, Mei 8, 2025
Lainnya
    BeritaAstraPay Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS

    AstraPay Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS

    Pengguna AstraPay hingga Mei 2024 mencapai lebih dari 13 juta pengguna dengan jumlah transaksi mencapai 32 juta kali dengan GTV capai Rp19,03 triliun (Januari-Mei 2024).

    OLX News – Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) merupakan salah satu revolusi alat pembayaran hasil integrasi sistem pembayaran dengan perkembangan teknologi digital,  yang saat ini mulai digemari di tengah masyarakat.

    - Advertisement -

    Dengan QRIS proses pembayaran menjadi lebih sederhana dan turut memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia.

    Sayangnya, kecanggihan serta kemudahan sistem pembayaran dengan QRIS ini belum ditopang sepenuhnya oleh pemahaman dan literasi digital yang baik di masyarakat.

    - Advertisement -

    Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tingkat literasi digital masyarakat Indonesia di tahun 2022 baru mencapai 41 persen.

    Berdasarkan data tersebut, AstraPay sebagai salah satu penyedia layanan dompet digital di bawah naungan Grup Astra dan bagian dari Astra Financial hadir untuk mendorong peningkatan pemahaman literasi keuangan digital bagi masyarakat.

    - Advertisement -
    AstraPay Dorong Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS
    Pemaparan materi oleh Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Diana Yumanita, pada sesi Dialog Inspiratif AstraPay dengan tema “Pengembangan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS: Pendekatan Inovatif untuk Wilayah Indonesia”.

    Upaya ini dilakukan melalui program acara Dialog Inspiratif AstraPay dengan tema “Pengembangan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS: Pendekatan Inovatif untuk Wilayah Indonesia” yang diselenggarakan pada Rabu (13/6/2024) di Toyota Auto2000 Sudirman, Menara Astra, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    “Di tengah pesatnya perkembangan sistem pembayaran digital saat ini, tentu literasi keuangan digital menjadi tantangan yang perlu diatasi. Literasi keuangan digital menjadi sangat penting agar masyarakat dapat memahami manfaat dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan sistem pembayaran digital. Tanpa pemahaman yang memadai, masyarakat bisa rentan terhadap penipuan, penyalahgunaan data, dan masalah keamanan lainnya.,” tutur Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Diana Yumanita.

    Ia menjelaskan saat ini Bank Indonesia telah melakukan berbagai inisiatif untuk mendorong kemajuan sistem pembayaran digital pada optimalisasi QRIS di Indonesia. Dimana salah satu kelebihan yang bisa dirasakan adalah transaksi yang bisa dilakukan di lintas negara, seperti di Malaysia, Thailand, dan yang terbaru di Singapura menggunakan QRIS.

    “Sistem pembayaran digital di Indonesia diharapkan dapat terus semakin kuat, karena sangat memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari volume transaksi QRIS yang mencapai Rp459,4 triliun pada tahun 2023,” kata Diana. 

    Namun ia menyebutkan saat ini masih ada gap antara tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

    “Rendahnya tingkat literasi tersebut, tentu dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak untuk bisa mendorong pemahaman literasi keuangan yang lebih baik kedepannya,” kata Diana.

    Sementara itu, Komisaris AstraPay sekaligus Penggiat Digital Payment, Peter Jacobs, mengatakan program acara yang diinisiasi oleh AstraPay ini merupakan bentuk keseriusan pada kolaborasi positif yang mendukung peningkatan pemahaman keuangan yang baik bagi masyarakat.

    “Pemahaman terhadap literasi keuangan digital yang baik tentunya akan membantu masyarakat dalam memilih produk layanan digital, terhindar dari segala bentuk penipuan dan ancaman digital, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari penyedia layanan keuangan,” kata Peter.

    “Berkembangnya QRIS saat ini seharusnya dapat menjadi momentum untuk dibuatkannya literasi keuangan digital. Literasi dalam hal ini berkaitan dengan meningkatnya pemahaman masyarakat dalam cara menggunakan QRIS, memahami jenis-jenis QRIS yang berlaku, dan pastinya terhindar dari modus penipuan menggunakan QRIS palsu.

    Target AstraPay Raih 15 Juta Pengguna dengan GTV Rp52.59 T

    AstraPay Dorong Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS
    Pemaparan materi oleh CEO AstraPay, Rina Apriana, pada sesi Dialog Inspiratif AstraPay dengan tema “Pengembangan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS: Pendekatan Inovatif untuk Wilayah Indonesia”.

    Turut hadir Chief Executive Officer (CEO) AstraPay, Rina Apriana, menjadi speaker dalam penyelenggaraan program tersebut. Rina menyebutkan bahwa AstraPay sebagai perusahaan penyedia layanan dompet digital memainkan peran penting dalam ekosistem pembayaran digital yang semakin berkembang. 

    “Dengan meningkatnya adopsi teknologi keuangan, penggunaan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran digital juga semakin meluas dengan kemudahan dan kecepatan bertransaksi yang ditawarkan. AstraPay turut hadir mendukung optimalisasi penggunaan QRIS yang lebih masif untuk sejumlah merchant khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” tutur Rina.

    Saat ini menurut Rina total pengguna AstraPay sampai dengan bulan Mei 2024 sudah mencapai lebih dari 13 juta pengguna dengan jumlah transaksi yang telah mencapai 32 juta kali serta pencapaian Gross Transaction Value (GTV) mencapai Rp19,03 triliun pada periode Januari-Mei 2024.

    “Sampai dengan akhir tahun 2024 nanti, AstraPay menargetkan 15 juta pengguna dengan jumlah transaksi yang kami targetkan sebesar 32 juta kali serta dengan GTV yang ditargetkan mencapai Rp52,59 triliun,” kata Rina.

    AstraPay sebagai pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) juga memiliki peranan penting dalam mendukung peningkatan pemahaman sistem pembayaran digital untuk mendukung perkembangan dan inovasi sistem pembayaran yang sehat dan berkelanjutan.

    AstraPay meyakini bahwa masyarakat yang memiliki pemahaman baik mengenai produk dan layanan keuangan dan pembayaran digital yang baik dapat berhati-hati dalam setiap pengelolaan keuangan digital yang cerdas.

    Dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download aplikasinya di Google Play Store dan App Store!

    Populer.
    Berita Terkait