Kendaraan hybrid adalah solusi mobilitas masa depan. Benarkah Toyota Prius pelopor teknologi ini? Cek faktanya.
Penjualan mobil hybrid di tanah air terus meningkat. Di semester pertama 2024, tercatat ada sekitar 25.791 unit hybrid terjual, naik 49% daripada tahun sebelumnya. Salah satu alasan di balik permintaan yang melonjak dari kendaraan hybrid adalah efisiensi bahan bakarnya.
Menariknya, mobil hybrid sudah ada jauh sebelum keberadaannya di jalanan semarak dewasa ini. Faktanya, konsep hybrid diperkenalkan lewat Toyota Prius. Ini dia mobil hybrid massal pertama yang menggebrak dunia otomotif di tahun 1997.
Mobil Hybrid adalah Teknologi yang Dikenalkan Toyota Prius, Ini Sejarahnya
Awal produksi Toyota Prius sebenarnya bermula di tahun 1993. Kala itu, pengembangan kendaraan hybrid adalah ide yang belum betul-betul terjamah. Namun, diskusi internal Toyota terkait kendaraan masa depan kian hangat.
Alhasil, tahun itu juga, G21 Project dijalankan sebagai sarana untuk memajukan pengembangan teknologi. Upaya-upaya pun dilaksanakan dalam rangka mencapai terobosan dalam hal efisiensi bahan bakar sebagai pelopor di abad baru.
Maka, Toyota Prius pun dirancang. Mobil ini unjuk gigi perdana di Tokyo Motor Show 1995.
Ini dia transformasi Toyota Prius dari masa ke masa.
Generasi Pertama (1997-2003)
Toyota Prius generasi pertama mengaspal Oktober 1997. Uniknya, Toyota Prius yang mengusung konsep hybrid adalah kendaraan serupa pertama di dunia yang produksinya untuk umum.
Dengan bodi compact, sedan ini cukup bongsor. Pada saat peluncurannya, Toyota Prius generasi pertama mencatatkan efisiensi bahan bakar sebesar 28,0 km/liter dalam siklus uji di Jepang. Kerennya lagi, mobil ini juga hadir dengan tagline: “Just in time for the 21st century.”
Generasi Kedua (2003-2009)
Kemudian, Toyota Prius dirombak total untuk pertama kalinya di tahun 2003. Model baru ini dibekali Toyota Hybrid System II (evolusi dari THS terdahulu) yang menyempurnakan rating efisiensi bahan bakar menjadi 35,5 km/liter.
Dengan begitu, anggapan publik mengenai Toyota Prius sebagai kendaraan hybrid adalah mobil ramah lingkungan kian terkukuhkan.
Bukan cuma itu, gayanya juga mendapat penyegaran. Titik tertinggi kendaraan sekarang ada di atas kepala pengemudi, lalu melandai ke bawah di kedua arah membentuk siluet segitiga.
Desain baru ini selain menyempurnakan aspek aerodinamis juga memantapkan tampilan Prius yang modern dan khas.
Generasi Ketiga (2009-2015)
Generasi ketiga Toyota Prius menonjolkan bodi yang sedikit lebih gemuk daripada model sebelumnya. Mesin THS pun semakin besar, yang awalnya 1,5 liter menjadi 1,8 liter.
Seraya mempertahankan siluet segitiga Toyota Prius generasi kedua, kap mesin, lampu depan, dan tampilan samping model baru ini punya modulasi yang lebih besar.
Yang terpenting, model ini berhasil meraih peringkat efisiensi bahan bakar siklus pengujian tertinggi di dunia saat itu, yakni sebesar 38 km/liter.
Generasi Keempat (2015-2022
Pada dasarnya, tidak ada perubahan desain mencolok dari Toyota Prius generasi kedua ke generasi ketiga. Namun, pada generasi keempat, meski masih mengadopsi siluet segitiga, Toyota Prius kini tampil lebih agresif dengan pusat gravitasi yang lebih rendah.
Model baru ini menggabungkan performa terbaik dengan efisiensi bahan bakar 40,8 km/liter berkat desain terbarunya yang dinamis.
Generasi Kelima (2022-Sekarang)

Sementara itu, generasi kelima Toyota Prius diwarnai dengan peluncuran tipe Prime. Model teranyar ini tampil segar dan modern lewat garis atap yang lebih ramping dan lampu depan LED yang lebih menawan. Di jantung pacunya, mobil ini menggunakan platform TNGA generasi kedua Toyota.
Kendati dewasa ini mulai banyak kendaraan hybrid bermunculan, Toyota punya kebanggaan besar sebagai pelopor kendaraan hybrid dengan Prius-nya. Sampai saat ini, jenama itu terus memperluas lini hybrid-nya untuk mempertahankan reputasi sebagai pemimpin teknologi tersebut. (Rek/Z)































