Nilai oktan Pertamax tinggi diklaim membuatnya lebih irit dari Pertalite, benarkah?
News.OLX – Banyak konsumen memilih Pertamax untuk kendaraan mereka dengan alasan bahwa nilai oktan Pertamax lebih baik daripada Pertalite, sehingga lebih irit konsumsi BBM. Apakah benar? Lalu, apa sebenarnya nilai oktan itu? Dan apa pentingnya oktan bagi kendaraan?
Pengertian Nilai Oktan dalam Bahan Bakar Minyak (BBM)
Sederhananya, nilai oktan menyatakan tingkat kestabilan BBM. Angka ini menghitung tekanan di mana BBM dapat terbakar dengan sendirinya dalam mesin uji. Sementara itu, nomor oktan ini merupakan rata-rata dari dua penilaian: motor octane rating (MOR) dan research octane rating (RON).
Pada dasarnya, bilangan oktan yang lebih tinggi berarti BBM lebih stabil. Untuk menguji oktan, mesin penguji digunakan, yang prinsipnya sama seperti membandingkan berat objek dengan berat diketahui pada timbangan.
Lantas, apa pengaruh angka oktan terhadap kendaraan? Mesin dirancang untuk membakar BBM secara terkendali. Api muncul dari busi dan membakar silinder hingga semua bensin habis.
Namun, jika BBM mulai terbakar dengan sendirinya karena suhu dan tekanan tinggi, ini berarti terjadi masalah yang bernama pengapian otomatis (auto-ignition).
Pembakaran di luar kontrol ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan di dalam silinder dan mengeluarkan bunyi letupan (knocking). Pada akhirnya, “persaingan” antara pembakaran terkontrol dan tidak terkontrol ini bisa merusak mesin dan membebani piston.
Mesin dewasa ini mempunyai sensor untuk mendeteksi knocking. Ketika sensor mendeteksi hal tersebut, komputer akan menunda percikan api, sehingga pembakaran hanya akan terjadi apabila tekanannya lebih rendah. Cara ini memang menghentikan knocking, namun justru membuat mesin kurang efisien.
Kemudian, ada juga masalah yang disebut pre-ignition ketika BBM terbakar sebelum api memercik. Beruntungnya, komputer canggih mampu mengendalikan kondisi ini dengan cara menyesuaikan katup dan waktu penginjeksian BBM, meski hal tersebut malah mempengaruhi efisiensi BBM dan emisi.
Pertamax Lebih Irit daripada Pertalite, Benarkah? Cek Faktanya
Di SPBU Pertamina seluruh tanah air, kamu akan menjumpai empat jenis bensin:
- Pertalite (nilai oktan paling rendah, sekitar 90 oktan)
- Pertamax (nilai oktan Pertamax di tengah-tengah, sekitar 92 oktan)
- Pertamax Plus (nilai oktan sedikit lebih tinggi, sekitar 95 oktan)
- Pertamax Turbo (nilai oktan paling tinggi, sekitar 98 oktan)
Seperti yang kamu lihat, nilai oktan Pertamax lebih tinggi daripada Pertalite. Angka oktan yang lebih tinggi ini dapat menghentikan knocking pada sejumlah mesin, khususnya mesin dengan teknologi canggih, seperti turbocharger atau rasio kompresi tinggi.
Sekiranya mobil atau sepeda motormu menggunakan BBM beroktan lebih tinggi, maka pemakaian Pertamax justru lebih cocok. Jenis bahan bakar ini memudahkan mesin untuk beradaptasi dan bekerja lebih efisien, sehingga dapat memaksimalkan performa secara keseluruhan. Alhasil, konsumsi BBM lebih hemat.
Namun, apabila kendaraanmu ternyata kurang perlu menggunakan Pertamax, bukan berarti pemakaiannya akan membuat mesinmu lebih baik. Banyak mobil dan sepeda motor yang berfungsi baik-baik saja dengan bensin biasa, seperti Pertalite. Jadi, menggunakan BBM beroktan lebih tinggi mungkin tidak akan terlalu berpengaruh.
Kesimpulannya, konsumsi Pertamax bagus untuk mesin yang membutuhkan BBM beroktan tinggi. Oleh karena itu, cek buku manual kendaraan agar mengetahui jenis bahan bakar yang tepat. Dengan begitu, mesin dapat bekerja dengan baik dan tidak boros BBM.
Temukan semua keperluan otomotifmu di OLX sekarang! Dari mobil bekas hingga onderdil berkualitas, kamu bisa mendapatkan semuanya dengan harga terbaik. Ayo, download aplikasi OLX di Google Play Store atau App Store sekarang, dan belanja lebih cepat serta praktis!