Di 2014, Honda Odyssey generasi terbaru datang dengan perubahan konsep, dari yang awalnya berkapasitas 5-seater menjadi 7-seater, mengikuti tren pasar Indonesia.
Pasar mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia memang cukup tinggi, khususnya untuk segmen Low MPV. Tapi untuk segmen Luxury MPV tidak terlalu menjanjikan.
Kalaupun pasarnya ada, jumlahnya kecil dan cuma didominasi merek mobil tertentu, sebut saja Toyota Alphard dan Vellfire.
Honda sendiri memang punya amunisi di segmen ini melalui Odyssey yang masuk ke Tanah Air sejak 2005.
Sayang, model ini tetap kalah pamor dari pesaingnya. Meskipun permintaannya tetap ada, namun tidak sebanyak Alphard.
Hingga akhirnya di penghujung tahun lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) memutuskan untuk berhenti menjual Odyssey setelah 11 tahun bertahan.
“Iya, kita sudah tidak jual Odyssey lagi. Bukan karena alasan kalah bersaing dengan kompetitor, tapi lebih karena produksinya di Jepang sudah dihentikan,” terang Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, Sabtu (8/1/2022) di Senayan Park, Jakarta.
Dengan dihentikannya proses produksi Honda Odyssey di Jepang, secara otomatis penjualannya di Indonesia pun harus dihentikan, mengingat model ini memang didatangkan secara utuh (CBU) dari sana.
“Jadi kenapa kami stop penjualannya, karena pabrik kami di Honda Sayama, Prefektur Saitama, Jepang, sudah tidak produksi lagi, dan selama ini Odyssey memang kita impor langsung secara CBU dari sana,” jelasnya lebih lanjut.
Dari pengakuannya, stock Odyssey saat ini memang masih ada, tapi tinggal sedikit dan itu juga ada di dealer.
Artinya, konsumen masih bisa melakukan pembelian unit untuk stock yang tersisa saja.
Stop Jual Honda Odyssey, Fokus di Segmen SUV 7-Seater
Meskipun harus mengurangi amunisi di segmen MPV, bukan berarti Honda tidak punya model MPV lain yang masih dijual. Sejauh ini Honda masih punya Mobilio.
Tapi kalau bicara tren 7-seater, sudah pasti banyak sekali yang ditawarkan pabrikan mobil berlogo huruf “H” ini di Indonesia.
Selain ada Honda CR-V 7-seater, tahun lalu HPM juga sudah meluncurkan All New Honda BR-V, model SUV yang sudah berubah konsep dari 5-seater menjadi 7-seater.
“Di Indonesia pasar SUV memang kalau kita perhatikan, tren-nya terus naik. Itulah mengapa kami sekarang fokus pada LSUV 7-seater,” terang Yusak Billy.
Strategi tersebut memang tepat. Penjualan All New Honda BR-V ternyata cukup tinggi dan laris manis di pasaran.
Sejak meluncur 21 September 2021 lalu, penjualannya sudah menyentuh angka ribuan unit, meskipun belum diproduksi.
“Sejak diluncurkan, sudah ada 3.200 unit Honda BR-V terbaru yang terjual ke konsumen. Dari angka tersebut, 50 persen pesanan berasal dari Jabodetabek. Sisanya dari Pulau Jawa dan luar Jawa,” jelasnya.
Tingginya penjualan All New Honda BR-V, Honda kemudian menargetkan angka produksinya hingga mencapai 50 ribu unit setahun.
“40 ribu untuk memenuhi permintaan pasar domestik, 10 ribu unit sisanya untuk diekspor ke 30 negara lain di bulan Februari nanti,” pungkasnya.
Kalian yang masih berharap bisa memiliki Luxury MPV merek Honda, tidak perlu khawatir, karena kalian masih bisa menemukan Honda Odyssey bekas dalam kondisi sangat terawat di OLX Autos.
