OLX News – Yamaha Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan purna jual berkualitas tinggi melalui ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-18.
Diselenggarakan oleh Yamaha Technical Academy (YTA) sejak tahun 2000, kompetisi ini menjadi panggung penting bagi para teknisi Yamaha dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kapabilitas dan keahliannya sesuai standar global.
Mengusung tema “Handal Teknisinya, Asli Sparepartnya”, gelaran ITGP tahun ini telah memasuki tahap seleksi regional yang berlangsung sepanjang April hingga Mei 2025.
Sebanyak lebih dari 6.000 teknisi dari 26 wilayah Yamaha Training Center (YTC) di seluruh Indonesia ambil bagian dalam seleksi tersebut.
“Senang sekali Indonesia Technician Grand Prix dapat hadir kembali pada tahun ini. ITGP telah menjadi wadah konsisten bagi kami untuk menyaring serta menemukan teknisi berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Kami ingin terus meningkatkan kualitas layanan purna jual, sekaligus menguji kecakapan para teknisi dalam menangani produk-produk Yamaha yang sudah terintegrasi dengan teknologi berstandar global,” ujar Johannes B.M. Siahaan, Asst. GM Service PT Yamaha Indonesia Motor Mfg melalui keterangan resmi, Senin (28/4/2025).
Kompetisi Berstandar Global
Dalam ITGP, para teknisi diuji melalui berbagai tahapan, mulai dari Customer Satisfaction Skill yang menilai keterampilan teknisi dalam memahami keluhan pelanggan, hingga Troubleshooting Skill yang menguji kecepatan serta ketepatan dalam mendiagnosis dan menangani kerusakan menggunakan alat Yamaha Diagnostic Tool (YDT).
Seluruh tahapan penilaian mengacu pada kurikulum Yamaha Technical Academy (YTA) yang terbagi dalam tiga jenjang: Bronze, Silver, dan Gold.
Khusus untuk ITGP 2025, teknisi berlevel Silver dengan masa kerja lebih dari satu tahun menjadi target utama agar dapat terus naik kelas dan menjadi teknisi Yamaha unggulan.
SMK Kontes: Siapkan Generasi Penerus
Tidak hanya kompetisi teknisi, Yamaha Indonesia juga menggelar SMK Kontes Regional yang melibatkan 24 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Yamaha yang telah menerapkan Kelas Khusus Yamaha (KKY).
Kurikulum KKY dirancang setara dengan level Bronze pada YTA, memastikan para lulusan sudah memiliki bekal teknis standar Yamaha saat terjun ke industri.
Para siswa dari sekolah binaan ini akan bertanding di masing-masing wilayah untuk memperebutkan posisi 24 siswa terbaik yang akan mewakili sekolahnya di ajang SMK Kontes Nasional, bersamaan dengan final ITGP tingkat nasional.
“Kami juga membuka kesempatan bagi siswa SMK binaan Yamaha untuk ikut serta, demi menumbuhkan kecintaan terhadap dunia otomotif dan menyiapkan talenta teknisi masa depan yang siap berkontribusi bersama Yamaha,” tambah Johannes.
Komitmen Jangka Panjang
Melalui ITGP dan SMK Kontes, Yamaha tak hanya menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan pelayanan terbaik, namun juga mengukuhkan perannya sebagai pelopor dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor otomotif roda dua.
Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga wadah edukasi dan motivasi bagi para teknisi dan generasi muda Indonesia untuk terus mengasah kemampuan, mengejar prestasi, dan berkontribusi secara nyata dalam membangun ekosistem pelayanan otomotif yang unggul dan profesional. (Z)
