Senin, Maret 17, 2025
Lainnya
    BeritaJangan Pandang Sebelah Mata, 'Trio Cikande' Ini Punya Peminat di ASEAN

    Jangan Pandang Sebelah Mata, ‘Trio Cikande’ Ini Punya Peminat di ASEAN

    TANGERANG – Meski terbilang baru di Indonesia, namun eksistensi DFSK di pasar domestik tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada kenyataannya produk-produk DFSK masih diterima dengan sangat baik oleh konsumen.

    - Advertisement -

    Dua model passenger car yang dihadirkan DFSK, FLory 580 dan terbaru Glory 560 cukup lumayan menyedot minat pengguna kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV). 

    Begitu juga dengan model komersial yang diwakilkan oleh Super Cab yang sejak kehadiran merek Tiongkok ini ke Indonesia, pick up ini menjadi pendongkrak angka penjualan DFSK.

    - Advertisement -

    Ketiga model tersebut diproduksi di fasilitas DFSK Indonesia yang dibangun di Cikande, Serang, Banten dengan gelontoran investasi hingga US$ 150 juta. 

    Lahir di fasilitas pabrik berteknologi industri 4.0, 'Trio Cikande' ini hadir dalam wujud serta kualitas terbaik. Bukan hanya untuk dinikmati konsumen Tanah Air, tapi juga memenuhi kebutuhan di berbagai pasar Asia, khususnya di ASEAN.

    - Advertisement -

    Sebagai pabrik global kedua yang berada di luar China, fasilitas produksi DFSK Cikande ini melanjutkan misi invasi merek mobil DFSK ke pasar internasional dengan tiga langkah awal, berakar di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia.

    “Kami meyakini mampu memenuhi kebutuhan konsumen kami dengan kendaraan-kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas tinggi untuk memastikan kondisinya dalam kondisi optimal,” ungkap Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, Senin (22/7/2019) dalam keterangan resminya.

    Produk DFSK buatan Cikande yang pertama merasakan pasar luar negeri dan berstatus produk ekspor adalah Super Cab. Perjalanan model ini ke luar negeri dimulai sejak Desember 2018 lalu menuju Srilanka dan Thailand. Jenis unit Super Cab yang diekspor yaitu seri 1.5 L Gasoline dan 1.3 T Diesel. Hingga tahun 2019 negara tujuan ekspor pun berkembang ke Philipina dan China yang sebagian besar dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).

    DFSK Glory 580 menjadi produk kedua buatan Cikande yang dikirim ke pasar Asia (Istimewa)

    Lanjut model kedua adalah Glory 580 yang diketahui sejak Desember 2018, mobil ini juga sudah melakukan inisiasi ekspor ke Thailand untuk tipe 1.5 CVT Luxury. Berbagai negara seperti Sri Lanka, Nepal, Hongkong dan Bangladesh menjadi tujuan ekspor sepanjang tahun 2019 ini dengan tipe 1.5 CVT & M/T Luxury dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).

    Sementara untuk model SUV terbarunya, Glory 560 juga sudah dipersiapkan untuk masuk ke pasar ekspor mengikuti saudara tuanya, Glory 580. 

    “DFSK memastikan berbisnis di Indonesia dengan memberikan nilai lebih berupa ekspor ke pasar global yang bisa menambah nilai ekonomis negara. Langkah ekspor ini menjadi bukti kepada konsumen bahwa kendaraan-kendaraan yang kami produksi memang berkualitas tinggi dan memenuhi standar global,” pungkas Franz Wang.

    Namun sejauh ini DFSK belum berani membuka data terkait berapa banyak unit yang sudah dikirim ke luar negeri, khususnya untuk pasar ASEAN yang sudah eksist menghadirkan mobil merek DFSK buatan Cikande ini. (Z)

     

    Populer
    Berita Terkait