Rabu, September 18, 2024
Lainnya
    BeritaKisah Haru Ibu Dari Lebak Banten Melahirkan di Dalam Mobil Pedesaan

    Kisah Haru Ibu Dari Lebak Banten Melahirkan di Dalam Mobil Pedesaan

    Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) memang memiliki banyak wujud. Meski sangat mungil, namun sosok AMMDes yang juga disebut mobil desa ini ternyata dianggap cukup banyak membantu masyarakat.

    Perlu OLXer tau, kalau AMMDes juga bisa berubah menjadi mobil ambulance feeder. Bahkan kehadiran mobil ini dianggap pahlawan oleh seorang ibu di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

    Ya, dia adalah Paini, ibu berusia 27 tahun tersebut pada Rabu (25/9) kemarin, baru saja melahirkan seorang bayi dengan selamat di dalam AMMDes dengan berat badan 3,2 kg dan tinggi 47 cm. Uniknya, bayi berjenis kelamin laki-laki ini juga diberi nama Amdes atau kependekan dari Ahmad Deswanto.

    “Ibu Paini yang sedang hamil tua, telah melahirkan di dalam AMMDes sebelum mencapai Puskesmas Kecamatan. Alhamdulillah, si ibu dan bayi selamat,” ungkap Irwan Julianto, Anggota Dewan Penasehat US Agency for International Development USAID yang menceritakan melalui akun media sosialnya.

    Kata Irwan,  AMMDes ambulance feeder memiliki peran yang sangat penting di Kabupaten Lebak. Pasalnya, masih ada belasan desa yang akses jalannya buruk dan berbatu-batu sehingga sulit dijangkau dengan mobil ambulans konvesional.

    “Selama ini, ibu yang sedang hamil tua biasanya ditandu untuk menuju ke fasilitas kesehatan. Dengan AMMDes ambulance feeder ini, dapat membawa ibu hamil tua ke Puskesmas kecamatan atau rumah sakit kabupaten,” tambahnya.

    Mengetahui informasi tersebut, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengaku terharu. Selain itu, dirinya merasa bangga karena AMMDes benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pedesaan.

    “Pengembangan AMMDes ambulance feeder ini memang bertujuan agar bisa membantu masyarakat pedesaan dalam upaya pelayanan transportasi kesehatan. Semoga ini juga bisa dimanfaatkan di daerah-daerah lainnya,” kata Putu di Jakarta, Jumat (27/9).

    Sekadar informasi, Juli 2019 lalu, Kemenperin bersama Pemerintah Kabupaten Lebak, USAID Jalin, PT Samudera Marine Indonesia, PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia dan PT Kreasi Mandiri Wintor Distributor telah menandatangani kerja sama untuk program “Pilot Project Peningkatan Pelayanan Transportasi Rujukan Kesehatan melalui pemanfaatan AMMDes Pengumpan Ambulans” di Lebak, Banten.

    “Program pilot project itu sebagai wujud nyata untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program Jemput Antar Ibu Hamil dan Bersalin Bermasalah (Jamilah) yang diperkenalkan sejak tahun 2017,” ujar Putu. Tujuannya juga untuk memperkuat keterlibatan antara ibu hamil dengan relawan Jamilah.

    Putu optimistis, pemanfaatan AMMDes ambulance feeder mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lebak sebagai dampak dari kondisi jalan-jalan desa yang minim infrastruktur dan topografi yang berbukit sehingga sulit dijangkau oleh kendaraan umumnya.

    Selain itu, AMMDes ambulance feeder dilengkapi differential lock dengan ban yang bisa disesuaikan dengan medan jalannya, sehingga tidak selip untuk menempuh medan ekstrim dan infrastruktur minim. (Her)

    Populer
    Berita Terkait