Toyota Prius Hybrid merupakan kendaraan elektrifikasi pertama yang dipasarkan di dunia. Sebagai pionir di segmen kendaraan ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, Toyota sudah meluncurkan lebih dari 40 model kendaraan elektrifikasi dengan total penjualan lebih dari 15 juta unit di seluruh dunia.
Belasan juta unit kendaraan elektrifikasi Toyota yang terjual ini setidaknya sudah berkontribusi dalam mengurangi produksi emisi CO2 sebanyak 125 juta ton atau setara dengan konsumsi 47 miliar liter bahan bakar.
DI Indonesia sendiri, komitmen dalam memperbaiki kualitas lingkungan serta menjadi solusi mobilitas masyarakat dengan menyediakan beragam teknologi kendaraan roda empat juga terus digaungkan.
Toyota menjadi pionir kendaraan elektrifikasi di Indonesia karena sejak tahun 2009 sudah memasarkan Toyota Prius HEV. Disusul setahun berikutnya hadir Lexus LS HEV untuk segmen high-end.
Saat ini ini, tidak kurang 8 model kendaraan elektrifikasi sudah dipasarkan Toyota di Indonesia dengan angka penjualan hingga akhir Oktober 2020 mencapai lebih dari 3.300 unit.
Tapi ini dirasa belum lengkap karena Toyota belum menjual satu pun dari model Battery Full Electric Vehicle-nya (BEV) di Indonesia.
Semakin tingginya pemahaman konsumen akan keunggulan kendaraan elektrifikasi dengan ditandai meningkatnya demand akan mobil jenis hybrid, plug-in hybrid sampai mobil listrik, membuat Toyota Indonesia sampai pada keputusan untuk ikut meramaikan pasar mobil listrik nasional.
“Kami melihat kendaraan elektrifikasi akan jadi step penting di Indonesia, itu alasannya mengapa kami sudah mengenalkan teknologi ini dalam satu dekade terakhir. Kami akan terus dukung pemerintah dalam mengembangkan teknologi ini dan kami yakin ini akan berhasil karena semua stakeholder sudah menuju arah sana,” beber Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor, Rabu (18/11/2020).
Dan untuk pertama kalinya, Toyota Indonesia akan menjual salah satu kendaraan BEV secara resmi, melalui Premiere First-ever All Electric Lexus di kawasan Asia Tenggara pada hari Rabu, 25 November 2020 mendatang.
Harapannya dengan hadirnya Lexus sebagai mobil full listrik pertama Toyota di Indonesia, maka pilihan untuk segmen ini semakin beragam, sejalan dengan komitmen Toyota untuk menghadirkan pilihan teknologi yang lengkap.
Keseriusan Toyota Indonesia menggarap segmen kendaraan elektrifikasi juga tidak hanya sebatas menjual berbagai kendaraan berteknologi elektrifikasi semata. Bahkan Toyota juga bermaksud menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan HEV di tahun 2022.
“Kami senang sekali karena pemerintah juga punya semangat yang sama dalam mendukung pengembangan kendaraan elektrifikasi. Dan sebagai wujud komitmen lebih lanjut, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai produsen produk Toyota di Indonesia akan memproduksi kendaraan HEV secara lokal mulai tahun 2022 untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor, sambil terus melihat kesempatan untuk memperluas produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi lainnya,” tutup Henry Tanoto.