Mobil keluarga di kelas Low Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan mesin 1.5 liter masih menjadi favorit di Indonesia. Bahkan, di saat pandemi Covid-19 seperti ini, mobil berjenis Low MPV masih menjadi buruan.
Tidak hanya mobil Low MPV jenis baru keluaran dealer, namun Low MPV dengan status bekas nyatanya ikut terkerek dan masih menjadi primadona.
Seperti diketahui, di Indonesia ada beberapa mobil Low MPV bermesin 1.5 liter yang merajai pasar dan banyak dicari konsumen, yaitu Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia, Nissan Livina dan juga Wuling Confero S.
Nah, tanpa panjang lebar, jika membahas versi mobil bekas, dari ketujuh mobil Low MPV bermesin 1.5 liter berapa harga bekasnya?
Berdasarkan data pencarian situs jual beli mobil bekas OLX.co.id, mari kita manfaatkan fitur ‘Filter’ yang dapat mengetahui detail merek, model dan varian mesinnya, serta tahun produksi.
Nah, kita ambil tujuh model mobil yang disebutkan di atas dengan mesin antara 1.4 liter sampai 1.5 liter dengan minimal tahun produksi 2017, agar tidak terlalu lama, sehingga masih sedikit terkesan lebih segar.
Berikut daftar harga Low MPV bekas bermesin 1.5 liter dengan tahun produksi 2017 :
Toyota Avanza
Toyota Avanza tahun 2017 memiliki varian mesin 1.5 G, 1.5 E, dan 1.5 Veloz. Menyoal harga, Toyota Avanza tahun 2017 harga terendah dilepas mulai dari Rp 110 juta sampai Rp 190 juta.
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander memang semua mesinnya berkapasitas 1.5 liter. Nah, untuk Xpander bekas tahun produksi 2017 paling rendah dibanderol Rp 160 juta sampai Rp 240 juta.
Honda Mobilio
Honda Mobilio juga semua mesinnya berkapasitas 1.5 liter. Untuk Mobilio bekas lansiran 2017 harga paling rendah dilepas Rp 120 jutaan sampai tertinggi seharga Rp 197 juta.
Suzuki Ertiga
Untuk Suzuki Ertiga bekas dengan kapasitas mesin 1.462 cc dengan tahun produksi 2017, harga terendah tercatat Rp 117 juta dan paling tinggi dijual Rp 155 juta.
Daihatsu Xenia
Daihatsu Xenia sendiri pada dasarnya baru memiliki mesin berkapasitas 1.5 liter pada 2018. Nah, khusus Xenia bekas tahun 2018 sendiri paling rendah dijual Rp 124 juta dan termahal Rp 155 juta. Sedangkan untuk Daihatsu Xenia tahun 2017 belum ada mesin 1.5 liter.
Nissan Livina
Pada 2019 Nissan Livina hadir dengan tampilan mirip Mitsubishi Xpander. Hal ini memang karena dua perusahaan ini bekerja sama, sehingga menghasilkan produk kembar seperti Avanza dan Xenia. Hanya saja, untuk Livina lansiran 2017 bentuknya masih lama.
Adapun harga bekas Nissan Livina tahun 2017 dijual mulai Rp 92 juta sampai Rp 165 juta.
Wuling Confero S
Wuling Confero S yang merupakan brand asal China dengan mesin berkapasitas 1.5 liter DVVT jika dijual dengan status bekas untuk tahun produksi 2017 dijual mulai Rp 78 juta sampai termahal dilepas Rp 135 juta.
Jika OLXer memang berniat membeli mobil bekas jangan heran meski satu model, varian dan tahun produksinya sama, namun harganya berbeda-beda. Bahkan ada juga tahun produksinya lebih muda tapi harganya justru lebih rendah.
Sebab, untuk menentukan harga sebuah mobil bekas memang ‘gelap’, bisa tergantung dari beberapa faktor, seperti kondisi mobil, jarak tempuh, kelengkapan surat-suratnya, serta lokasi si penjual.
Belum lagi harga mobil bekas bisa saja tinggi, karena sang pemilik sangat rajin merawat mobilnya, serta pajak dibayar tepat waktu. Apabila OLXer memang ingin mencari mobil bekas tidak ada salahnya melakukan cek dan ricek, termasuk membawa orang ahli untuk melakukan pemeriksaan.
Oia, jika diperbolehkan melakukan test drive, makan manfaatkan untuk mengetahui apakah mobil bekas yang OLXer idamkan terasa ada yang bermasalah atau tidak.
Low MPV Jadi Pilihan
Dari data di atas, harga paling tinggi mobil Low MPV bermesin 1.5 liter dengan tahun produksi 2017 ternyata Mitsubishi Xpander.
Harga Mitsubishi Xpander yang tergolong masih stabil juga diakui seorang pemilik bernama Danang. Bahkan menurut pria berdomisili di Serpong, Tangerang Selatan, mengatakan belum berniat menjual Xpander yang dibeli sejak 2017 lalu. Meski harganya masih tinggi.
“Karena mobil ini punya desain model yang berbeda dibandingkan kompetitor, termasuk fitur banyak dan tergolong irit soal bahan bakar,” ungkap Danang.
Demikian juga dengan Harry yang mengaku tak salah memiliki Mitsubishi Xpander, karena tampilannya dianggap berbeda, termasuk interiornya tak kalah hebat.
“Bahkan kabin kedap dan nyaman, performa mesin oke, dan irit bahan bakar,” ucapnya.
Apa Modal Mitsubishi Xpander?
Nah, OLXer yang mau tahu lebih lengkap kenapa harga Xpander masih tinggi, berikut ini beberapa modal Mitsubishi Xpander:
1. Desain
Secara desain atau bentuk, meski disebut sebagai mobil Low MPV, namun kesan SUV justru terasa. Hal ini karena Mitsubishi Xpander memiliki bentuk yang lebar mirip SUV pada umumnya. Mobil ini juga telah mengusung konsep desain fascia Dynamic Shield pada bagian depan dan headlamp LED DRL dan grille berlapis krom sehingga terkesan modern dan mewah.
Oia, body bongsor Mitsubishi Xpander dikarenakan memiliki suspensi dan Ground Clearance yang disetting lebih tinggi dari tanah. Untuk tipe suspensi depan menggunakan Macpherson Strut Coil Spring dan bagian belakang dibenamkan Torsion Beam.
Untuk soal ground clearance, jarak dari tanah ke body mobil mencapai 200 mm.
2. Kabin dan Interior
Karena bentuknya tergolong besar, maka hal ini sangat berpengaruh terhadap ruang kabin menjadi lebih lega. Sehingga ruang gerak para penumpangnya menjadi lebih leluasa dan nyaman, serta dapat bebas bergerak.
Kabin yang lega ini juga berimbas menjadi lebih banyak bawaan yang bisa diangkut di dalam bagasi.
Bagian interior Mitsubishi Mitsubishi Xpander juga tergolong mewah untuk ukuran mobil Low MPV, seperti pada desain dashboard, lingkar kemudi, layar odometer, konsol tengah dan kendali, layar sentuh lengkap dengan beragam fitur entertainment yang menarik.
3. Fitur
Mitsubishi Xpander juga punya kelebihan lainnya, yaitu fitur yang melimpah mulai dari fitur keamanan, dan keselamatan sehingga memberikan nyaman nyaman bagi pengemudi dan penumpang.
Beberapa fitur yang ada di Mitsubishi Xpander antara pengereman Anti-Lock Braking System (ABS), SRS Airbag, Immobilizer. Selain itu ada juga fitur Active Stability Control (ASC) yang menjaga kestabilan saat bermanuver, Emergency Stop Signal (ESS) dan Pedestrian Protection. Bahkan varian Sport dan Ultimate sudah ada Rear View Camera yang mempermudah saat parkir mundur.
Kemudian ada juga Hill Start Assist (HSA) yang membantu mobil ketika berhenti di tanjakan, dan juga Brake Assist (BA).
4. Mesin dan Performa
Untuk jantung pacu,Mitsubishi Xpander cukup tangguh, hal ini berkat mesin tipe Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control (MIVEC) berteknologi 4A91 DOHC berkapasitas 1.5 liter dengan 16 katup yang menghasilkan daya hingga 130 Tk pada putaran 6000 rpm dengan torsi 145 Nm per putaran 4000 rpm.
Dengan mesin ini pula, Mitsubishi Xpander kuat di segala medan, dan paling penting saat melakukan perpindahan transmisi terasa halus dan irit bahan bakar.
