Mungkin kalian gak bakalan percaya dan sangsi dengan judul tulisan di atas. Tapi hal tersebut merupakan fakta loh OLXers.
Adalah Iski Nur Fajarudin, mekanik Astra Isuzu Solo, sukses menjadi kampiun di ajang The 14th Isuzu World Technical Competition (I-1 GRAND PRIX) di Jepang.
Mekanik Isuzu Indonesia memang sudah sangat diakui di tingkat internasional karena mampu meraih peringkat pertama di kompetisi IWTC selama 5 tahun berturut – turut.
“Kemenangan tim mekanik Isuzu Indonesia ini membuktikan bahwa Isuzu Indonesia terus menerus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam hal After Sales Service, serta didukung oleh mekanik- mekanik yang handal, memiliki kualitas yang diakui oleh internasional, dan fokus kepada kebutuhan customer dalam perjalanan bisnis customer,’’ ujar Ernando Demily selaku President Director dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/11/2019).
Tahun 2019 ini, Iski Nur Fajarudin bersama dua mekanik Isuzu asal Indonesia lainnya, Dita Aditya Sumarno dan Arief Budiman dipercaya oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk berlaga di kompetisi mekanik dunia yang berlangsung pada 29-30 Oktober 2019 kemarin, di Isuzu Manufacturing Service Training Centre (MSTC), Fujisawa-shi, Kanagawa.
Hasilnya, Isuzu Indonesia pulang dengan memboyong gelar juara tiga Team Competition, dan juara pertama di Individual Competition melalui Iski Nur Fajarudin.
Sebagai informasi, kompetisi ITSC ini merupakan event tahunan prinsipal Isuzu di Jepang yang tahun ini diikuti oleh 32 negara. Kompetisi dibagi dua kategori negara, kategori A untuk negara dengan standar emisi EURO 4 ke atas, dan kategori B untuk negara dengan standar emisi EURO 3 ke bawah. Indonesia masuk dalam kategori B.

Team Competition terdiri 2 teknisi dan 1 coach. Peserta ditantang melakukan simulasi penanganan keluhan pelanggan, dengan melakukan analisa trouble shooting pada kendaraan Isuzu menggunakan Isuzu scan tool yaitu Global Isuzu Diagnostic Service System (GIDSS), dengan waktu pengerjaan total 35 menit (10 menit strategi time dan 25 menit kompetisi).
Dari 22 negara kategori B yang ikut di Team Competition, tim Isuzu Astra Motor Indonesia meraih nilai 181, nilai tertinggi ketiga setelah JSC ‘Isuzu Rus’ (Russia) yang meraih nilai 182, dan Isuzu Vietnam CO.LTD (Vietnam) dengan nilai 196 yang sekaligus menjadi juara.
Kekalahan dari Rusia dan Vietnam di Team Competition langsung dibayar tunai oleh Iski Nur Fajarudin di kelas Individual Competition dengan menggasak lawan-lawannya yang berjumlah 64 orang dari 32 negara.
Iski ditantang melakukan simulasi pekerjaan pemeriksaan cepat (quick inspection) kendaraan Isuzu dengan tujuan memberikan rekomendasi order pekerjaan. Waktu pengerjaan hanya 20 menit, sudah termasuk 3 menit awal untuk mengatur strategi.
Iski Nur Fajarudin meraih juara pertama, diikuti Josiah Carr perwakilan dari Isuzu Commercial Truck of Amerika INC (USA) sebagai juara kedua, dan Takahiro Ishimaru dari Isuzu Motor Chugokushikokun Limited Jepang menjadi juara ketiga.
Selamat buat Iski dan Isuzu Indonesia! (Z)