News.OLX – Belakangan viral sebuah video mengenai seorang pria yang bayar tol menggunakan aplikasi Flo kemudian diberhentikan petugas tol.
Awalnya si petugas tol mengira, si pengemudi nyelonong dengan memanfaatkan portal yang terbuka saat mobil yang ada di depannya melintas dan tidak bayar tol.
“Woy.. woy.. woy.. bayar woy,” teriak petugas tol.
“Kenapa Pak? (Saya) Pakai Flo, kenapa?” kata si pengemudi.
“Eh, enak aja. Itu, lihat dulu. Kok, nuduh saya, enak aja,” kata si pengemudi lagi menerangkan.
“Saya ada kamera (di mobil), kok, kalau nggak percaya,” tutupnya, kemudian meneruskan perjalanan.
Ternyata benar, setelah memerhatikan video dengan seksama, ketika mobil si pengemudi melintas terpampang jelas ada saldo yang terpotong Rp10.500 secara otomatis pada layar monitor. Lampu monitor yang sebelumnya berwarna merah pun berubah menjadi hijau dan portal tetap dalam keadaan terbuka. Itu artinya, si pengemudi sudah bayar tol dan dipersilakan lewat oleh sistem.
Video tersebut sepertinya dibuat pada Kamis, 6 Juli 2023, dan diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia pada Sabtu, 8 Juli 2023.
“Mohon diviralkan agar petugas tol paham terkait penggunaan FLO dan tidak terjadi penuduhan sepihak yg memalukan seperti ini lagi,” tulis akun tersebut.
Cara kerja Flo
Melansir Kompas.com, Flo atau Let It Flo merupakan aplikasi pembayaran tarif tol secara non-tunai dan nirsentuh atau Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID) yang dikembangkan Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) sejak tahun 2017.
RFID sendiri merupakan chip dan antena berisi data objek (kendaraan) yang dalam hal ini digunakan pada kendaraan atau mobil. Teknologi RFID ini berbentuk stiker yang dipasang di lampu depan mobil.
Cara kerja Flo sangat mudah. Setelah stiker RFID yang tersinkronisasi melalui aplikasi Let It Flo terpindai saat memasuki pintu tol, otomatis saldo pada aplikasi Let It Flo terpotong.
Mobil dengan stiker RFID cukup memperlambat lajunya maksimal 20 kilometer per jam saat memasuki gerbang tol. Dan sistem ini bisa membaca stiker RFID meski dalam kondisi hujan deras sekalipun
Dengan cara kerja Flo yang seperti ini, pengguna jalan tol tak perlu lagi menghentikan kendaraannya saat ingin melakukan transaksi di gerbang tol.
Pembayaran tol non-tunai nirsentuh dengan stiker RFID ini belum diterapkan secara menyeluruh di semua pintu tol. Sejauh ini aplikasi bayar tol dengan Flo hanya berlaku di 100 titik ruas jalan tol yang ada di wilayah Jabodetabek.
Seperti jalan Tol Dalam Kota, tol JORR, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Cikampek. Serta 3 titik lagi di gerbang tol di Bali (Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Benoa).
Cara mendapatkan Flo
Banyak masyarakat yang penasaran bagaimana cara mendapatkan Flo. Teknologi pembayaran tarif tol non-tunai nirsentuh yang dikembangkan Jasa Marga ini beberapa ternyata diperuntukkan dalam skala terbatas.
Mengutip detikFinance, dalam masa uji coba ini Jasa Marga baru memberikan stiker RFID terbatas pada internal Jasa Marga dan eksternal, seperti instansi pemerintah, perusahaan BUMN, perusahaan swasta dan komunitas.
Bagi pengguna yang ingin mendapatkannya, bisa memesan dan mengunjungi lokasi pengambilan stiker RFID. Setelah itu pengguna membawa kendaraannya ke lokasi pengambilan. Di sana tim teknisi akan membantu proses instalasi dan aktivasi stiker RFID.
Setelah diaktivasi, pengguna dapat mulai mengisi saldo Let It Flo untuk melintasi jalan tol tanpa berhenti. Pengguna bisa me-monitoring dan top up saldo uang elektronik menggunakan aplikasi Let It Flo di Google Play dan AppStore.
Cara mendapatkan Flo ini mudah, bukan? Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi Customer Service Flo di nomor WhatsApp 081212340400.