Untuk lebih kenal dengan sejarah, kelebihan, hingga kekurangan dari motor cafe racer, yuk simak berikut ini!
News.OLX – Cafe racer merupakan salah satu jenis modifikasi motor yang cukup diminati oleh pemilik motor dunia. Namun, bagi kamu yang baru tertarik dengan motor cafe racer ini, mungkin masih belum terlalu paham dengan konsepnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk cek mengenai sejarah, kelebihan, serta kekurangannya.
Yuk, simak semua informasi lengkapnya melalui artikel ini!
Sejarah Motor Cafe Racer
Motor cafe racer merupakan sebuah tipe modifikasi atau kustom yang berasal dari Inggris. Konsepnya adalah mengkolaborasikan antara motor jalanan dengan motor balap.
Sejak kemunculannya pertama pada kali di tahun 1950-an, jenis modifikasi ini ternyata digemari oleh para penggemar modifikasi motor.
Menariknya, kemunculan motor cafe racer ini terkait dengan skena musik rock di negara ini. Menyesuaikan dengan nama jenis modifikasi ini, kehadirannya bersumber dari kafe di Inggris yang bernama Ace Cafe.
Awalnya kafe ini lebih akrab dengan pengemudi truk ketika pertama buka kali di tahun 1938. Namun, saat perkembangan musik rock di negara ini semakin masif, kafe ini akhirnya perlahan bertransformasi menjadi tempat nongkrong kaum muda sekaligus pemilik motor.
Alasan berkumpulnya orang-orang tersebut di Ace Cafe adalah karena musik rock kala itu hanya bisa mereka dengarkan menggunakan pemutar musik kafe ini, bukan di radio.
Kenyamanan yang tersedia di Ace Cafe ini pun semakin bertambah karena di sini juga ada fasilitas untuk pemilik motor, yaitu area pencucian motor dan pompa bengkel. Hal inilah yang membuat Ace Cafe selalu ramai dan tidak pernah sepi dari pengunjung.
Ace Cafe tampaknya menjadi tempat pusat berbagai hal, karena di sini para tamu juga melakukan rapat mengenai balap motor. Berkat inilah, sangat banyak band rock dan pembalap yang terlahir dari Ace Cafe.
Ciri Khas Modifikasi Motor Cafe Racer
Terkait modifikasi, para pemilik motor yang sering berkumpul dan terkenal sebagai ton-up boys ini mulai aktif berdiskusi agar motor-motornya bisa melaju dengan kencang di jalanan. Target mereka adalah membuat motornya mampu mencapai 100 mil/jam atau disebut “ton.”
Akhirnya, di Ace Cafe mereka melakukan modifikasi, dengan ciri khas:
- Mengganti rangka menggunakan baja ringan.
- Memanjangkan tangki.
- Membuat jok untuk satu orang saja.
- Merendahkan stang, sehingga pengemudi akan lebih menduduk.
- Ekor motor dibuat seperti tawon.
- Helm wajah terbuka.
- Aksesoris berkendara: kacamata mirip pilot dan jaket kulit.
Setelah itu, jenis modifikasi hingga balapan yang berawal dari kafe ini semakin terkenal dan masih populer sampai sekarang.
Kelebihan Modifikasi Motor Cafe Racer
Melihat minat terhadap modifikasi ini sangat tinggi, maka akhirnya sejumlah pabrikan motor ikut memproduksi motor dengan style ini, seperti Kawasaki, B,W, dan Triumph.
Nah, kelebihan pada modifikasi ala Cafe Racer ini di antaranya:
- Mampu menempuh kecepatan 160 km/jam atau 100 mil/jam dalam waktu singkat.
- Desain motornya minimalis.
- Cocok dipakai untuk perjalanan singkat dan mobilitas harian.
- Terasa lebih eksklusif dan personal, karena modifikasinya cukup jarang ditemui.
- Cocok bagi pengendara yang ingin menonjolkan sisi maskulin atau macho-nya.
Kekurangan Modifikasi Motor Cafe Racer
Di bali kelebihannya, modifikasi atau motor berjenis ini juga memiliki beberapa kekurangan, yang harus kamu perhatikan, yaitu:
- Tidak cocok dipakai untuk berkendara jarak jauh.
- Posisi duduknya bisa mengakibatkan pengemudi sakit punggung.
- Ketika melewati genangan air, cipratannya dapat menyentuh area kepala akibat sumbu roda belakang lebih pendek.
Setelah melihat sejarah, kelebihan, dan kekurangan dari motor cafe racer ini, kamu dapat cek OLX untuk menemukan sejumlah komponen modifikasi atau mencari versi bekas dari motornya. Selain itu, unduh juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store, ya!
