Silent treatment adalah masalah yang dapat menimpa berbagai jenis hubungan. Apa saja dampak negatifnya?
Silent treatment dapat terjadi dalam berbagai jenis hubungan, tidak hanya dalam hubungan romantis tetapi juga dalam lingkup keluarga, pertemanan, dan hubungan kerja.
Perilaku manipulatif ini bisa berdampak negatif. Jadi, silent treatment adalah tindakan yang tidak boleh kamu pandang sebelah mata.
Apa Itu Silent Treatment?
Definisi silent treatment adalah bentuk manipulasi perasaan atau perilaku pasif-agresif di mana seseorang dengan sengaja mengabaikan orang lain.
Dalam hal ini, orang yang melakukan silent treatment secara sadar menghindari terlibat dalam percakapan atau bahkan tidak menganggap kehadiran orang lain.
Bentuk komunikasi yang dihindari mulai dari bicara dan mengirim pesan hingga isyarat non-verbal seperti kontak mata.
Silent treatment adalah masalah yang bisa berlangsung berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan lebih lama lagi. Tergantung pada tingkat keparahan situasi dan dinamika hubungan.
Ada sejumlah alasan yang mendasari silent treatment. Pertama, beberapa orang memilih silent treatment untuk menghindari konfrontasi atau berurusan dengan masalah yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
Sementara itu, bagi sebagian orang lainnya, silent treatment adalah cara mereka menggunakan kekuasaan atau kontrol atas orang lain.
Selain itu, beberapa orang juga cenderung menjadikan silent treatment sebagai cara untuk mengelola emosi saat membutuhkan waktu untuk menenangkan diri sebelum terlibat lagi dalam sebuah komunikasi.
Namun, ada juga yang tidak tahu bagaimana cara mengomunikasikan perasaan mereka dengan efektif, alhasil memilih untuk bungkam.
Apa Saja Dampak Silent Treatment bagi Hubungan?
Silent treatment adalah sesuatu yang umumnya tidak dianggap sebagai cara sehat untuk menangani konflik dalam hubungan.
Tindakan ini mungkin dapat meredakan konflik sementara atau menjadi cara untuk menghindari konfrontasi langsung. Sayangnya, dampak negatifnya sering kali lebih banyak daripada manfaat jangka pendeknya.
Sejumlah dampak negatif silent treatment adalah:
1. Tekanan Emosional
Orang yang menjadi korban dari silent treatment sering merasa bingung, cemas, dan sakit hati akibat perlakuan tersebut.
2. Merusak Kepercayaan
Apabila terjadi secara berulang-ulang, silent treatment dapat mengikis kepercayaan dan keintiman dalam suatu hubungan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak hubungan.
3. Menimbulkan Kebencian
Di samping merusak kepercayaan, silent treatment rupanya juga dapat menyebabkan kebencian seiring berjalannya waktu yang kian merenggangkan suatu hubungan.
4. Gangguan Psikologis
Yang paling berbahaya, silent treatment berkepanjangan dapat memicu kecemasan, depresi, dan penurunan self-esteem pada korban.
Jadi, daripada mengabaikan silent treatment, usahakan untuk berdialog secara jujur dan terbuka mengenai perasaan masing-masing, baik itu kepada pasangan, keluarga, teman, maupun rekan kerja. Langkah ini bisa membantu kedua belah pihak untuk saling memahami perspektif masing-masing.
Namun, seandainya silent treatment adalah masalah yang terus berulang, sebaiknya segera minta bantuan profesional untuk mengatasinya.
Untuk menghadapi dampak silent treatment, salah satu langkah yang bisa kamu lakukan agar kesehatan mental tetap terjaga adalah dengan menciptakan lingkungan yang nyaman di rumah. Kalau kamu butuh barang-barang untuk mempercantik rumah, segera temukan di OLX.
Dengan berbagai pilihan dan harga, OLX memudahkan kamu menemukan apa pun yang kamu butuhkan. Kunjungi OLX langsung dari HP dengan download aplikasinya di Google Play Store atau App Store sekarang.