Seperti yang kita ketahui, produk Low MPV Mitsubishi, Xpander tidak cuma laris di pasar domestik, tapi juga hingga ke mancanegara.
Jumlah negara peminat Mitsubishi Xpander juga bertambah hingga hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Jika pada April 2018, tercatat Mitsubishi Motors Indonesia melakukan ekspor Xpander ke 7 negara saja, maka tahun ini sudah menjadi 13 negara.
Ke-13 negara yang memboyong Mitsubishi Xpander masing-masing adalah Mesir, Vietnam, Thailand, Filipina, Bolivia, Bangladesh, Srilanka, Kamboja, Peru, Mauritius, Bangladesh, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
Dari data yang ada, bulan Agustus 2019 lalu, ekspor Xpander meningkat drastis. Xpander bahkan menggusur Fortuner dan Rush sebagai mobil produksi Indonesia yang paling banyak diminta negara lain urutan teratas.
Dua negara yang paling banyak berkontribusi untuk angka ekspor Mitsubishi Xpander adalah Thailand dengan jumlah 2.151 unit, dan Vietnam 2.711 unit.
Namun sayangnya, angka tersebut kemungkinan bakal berubah setelah adanya pengumuman rencana dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC), prinsipal Mitsubishi Motors untuk melakukan produksi Xpander di Vietnam pada 2020 mendatang.
Di Vietnam, mobil Low MPV andalan Mitsubishi ini memang menjadi tren baru. Hadir pertama kali di Vietnam pada Oktober 2018, Mitsubishi Motors Vietnam Co.,Ltd (MMV) sukses menjual Xpander hingga 14.000 unit pada tahun fiskal 2018. Semuanya merupakan produksi Indonesia.
“Kami akan berusaha untuk upaya baru ini di Vietnam, yaitu memproduksi mobil berkualitas tinggi dan memuaskan lebih banyak pelanggan di Vietnam,” ungkap Osamu Masuko, Chairman MMC, Senin (7/10/2019).
Ia juga berharap pasar otomotif Vietnam terus bertumbuh. “Diproduksinya Xpander di sana sekaligus juga meningkatkan sektor ekonomi, khususnya dalam hal tenaga kerja, pengembangan sumber daya manusia, investasi serta transfer teknologi,” pungkasnya. (Z)