Istilah sistem penggerak roda mungkin sering OLXer dengar pada sebuah mobil. Sejatinya, sistem penggerak roda mobil ini sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda. Rangkaian sistem kemudi ini menjadi hal yang penting untuk menentukan performa sebuah mobil, seperti kenyamanan, kestabilan, dan efisiensi.
Di dunia otomotif, setidaknya ada lima jenis konfigurasi sistem penggerak mobil, yaitu Front Engine-Front Wheel Drive (FF), Front Engine-Rear Wheel Drive (FR) Mid Engine-Rear Wheel Drive (MR), Rear Engine-Rear Wheel Drive (RR) dan Four Wheel Drive atau All-Wheel Drive (4WD/AWD).
Namun seperti OLXer ketahui, di pasar mobil Indonesia sendiri sistem penggerak FF dan FR yang paling banyak diminati.
Menurut keterangan tertulis Daihatsu, pada sistem kemudi FF, mesin mobil berada di bagian depan mobil dan penggerak mobil berada di roda depan. Sedangkan pada mesin FR, mesin mobil berada di bagian depan mobil dan penggerak mobil terdapat pada roda belakang.
“Pada mobil dengan sistem kemudi FF, seperti Daihatsu Sirion, Ayla, dan Sigra, berat mobil menjadi lebih ringan dikarenakan tidak adanya tambahan komponen pada sistem penggerak yang menghubungkan putaran mesin dari depan ke roda belakang. Hal ini membuat konsumsi energi bahan bakar menjadi lebih irit,” jelas Daihatsu dalam keterangannya.
Tidak hanya itu, mobil dengan penggerak roda depan juga dianggap memiliki traksi yang lebih baik pada jalanan yang licin, seperti saat hujan. Hal ini dikarenakan roda depan sebagai penggerak kendaraan dan berat mesin mobil yang terletak pada bagian depan kendaraan.
Lantas bagaimana dengan sistem FR atau penggerak roda belakang? Sistem ini juga memiliki keseimbangan yang lebih baik, terutama saat akselerasi dan pada saat kendaraan dikemudikan dengan kecepatan tinggi.
“Hal ini dikarenakan meratanya berat kendaraan dari depan sampai belakang,” sebutnya.
Lebih lanjut, mobil dengan penggerak roda belakang juga dikenal lebih bertenaga saat di tanjakan dan membawa kendaraan penuh penumpang. Koleksi mobil Daihatsu yang menggunakan penggerak roda belakang seperti Xenia, Terios, Gran Max, dan Luxio.
Kata Daihatsu, teknologi penggerak mobil yang diimplementasikan kepada mobil-mobil Daihatsu menyesuaikan karakteristik mobil sehingga menghasilkan kendaraan yang terbaik.
Kedua pilihan konfigurasi sistem kemudi tersebut pada dasarnya untuk memproduksi kendaraan yang nyaman dan efisien. Masing-masing sistem kemudi ini memiliki keunggulan dan karakteristiknya sendiri.
Adapun, untuk sistem penggerak empat roda atau 4WD memang jarang banyak dipilih, karena harga mobilnya pun cukup mahal lantaran pajak yang dikenakan. Akan tetapi, sistem 4WD ini biasanya tenaga dihasilkan oleh mesin bisa disalurkan ke dua roda atau empat roda sekaligus.
Sementara untuk sistem all wheel drive (AWD) biasanya mesin mobil menghantarkan tenaga keempat roda sekaligus dan si pengemudi tidak dapat memilih untuk menyalurkan tenaga kedua roda saja atau ke empat roda saja, karena sistem ini dibuat permanen untuk empat roda.