Selasa, April 22, 2025
Lainnya
    InformasiMulai 1 April 2024, U-Turn Citywalk dan JLNT Casablanca Ditutup

    Mulai 1 April 2024, U-Turn Citywalk dan JLNT Casablanca Ditutup

    Mulai tanggal 1 April 2024, U-Turn Citywalk dan JLNT Casablanca akan ditutup untuk uji coba selama dua minggu.

    News.OLX – JLNT Casablanca, salah satu jalan layang non-tol yang vital di Jakarta, akan mengalami perubahan signifikan dalam pengaturan lalu lintasnya. Mulai tanggal 1 April 2024, U-Turn Citywalk dan JLNT Casablanca akan ditutup untuk uji coba selama dua minggu, hingga 15 April 2024.

    - Advertisement -

    Penutupan ini dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam rangka mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut. Pengguna jalan diimbau untuk menyesuaikan rutenya dan mematuhi rambu-rambu yang dipasang.

    Alternatif Rute dan Rekayasa Lalu Lintas

    Bagi pengendara dari arah Casablanca yang ingin menuju Sudirman, U-Turn Citywalk di Jalan KH Mas Mansyur akan ditutup. Sebagai alternatif, pengendara dapat menggunakan U-Turn di depan Apartemen Casa Domaine.

    - Advertisement -

    Sementara itu, pengendara dari arah Tanah Abang yang ingin menuju Penjernihan dapat menggunakan U-Turn di depan Intiland atau U-Turn di depan Wihara Amurva Bhumi, jika ingin menuju Senayan.

    Selain penutupan U-Turn Citywalk, Dishub DKI Jakarta juga akan memberlakukan sistem satu arah di Jalan Karet Pasar Baru Timur 1 dan memasang Moveable Concrete Barrier pada Frontage JLNT Casablanca.

    - Advertisement -

    Penutupan Terbatas JLNT Casablanca

    JLNT Casablanca juga akan mengalami penutupan terbatas pada jam 00.00 WIB hingga 04.00 WIB. Penutupan ini dilakukan di kedua sisi, yaitu sisi Barat (Citywalk) dan sisi Timur (Mall Kota Kasablanka).

    Pengendara dari arah Barat (Tanah Abang) maupun dari arah Timur (Casablanca) dapat menggunakan jalur alternatif melalui bawah jalan Prof. Dr. Satrio.

    JLNT Casablanca (1)
    Sumber foto: beritasatu.com

    Tujuan Rekayasa Lalu Lintas di JLNT Casablanca

    Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di kawasan JLNT Casablanca, termasuk penutupan U-Turn Citywalk dan JLNT Casablanca serta sistem satu arah di Jalan Karet Pasar Baru Timur 1, memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

    1. Meningkatkan Kelancaran Arus Lalu Lintas

    Kawasan JLNT Casablanca merupakan salah satu kawasan dengan tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi, terutama pada jam-jam sibuk. Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi kendaraan dan meminimalisir hambatan, sehingga kelancaran arus lalu lintas dapat ditingkatkan.

    2. Mengurangi Kemacetan di Jam-Jam Sibuk

    Kemacetan di jam-jam sibuk merupakan masalah yang sering terjadi di kawasan JLNT Casablanca. Penutupan U-Turn dan JLNT Casablanca di jam-jam tertentu diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di kawasan tersebut, sehingga kemacetan dapat diminimalisir.

    3. Meningkatkan Keselamatan Pengguna Jalan

    Rekayasa lalu lintas ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Dengan sistem satu arah dan penutupan U-Turn, diharapkan potensi kecelakaan dan konflik lalu lintas dapat dikurangi.

    4. Mendorong Penggunaan Transportasi Umum

    Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, seperti Transjakarta, MRT, atau LRT. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan

    Dishub DKI Jakarta akan terus memantau dan mengevaluasi dampak dari rekayasa lalu lintas ini. Pengguna jalan diharapkan untuk bersabar dan mengikuti aturan yang berlaku.

    Untuk mendapatkan informasi terbaru terkait rekayasa lalu lintas di JLNT Casablanca, Anda dapat mengunjungi situs web Dishub DKI Jakarta atau mengikuti akun media sosialnya.

    Ingin mencari mobil bekas dengan harga terbaik? Kunjungi situs OLX atau download aplikasi OLX di Google Play Store atau App Store untuk mendapatkan pilihan mobil terlengkap!

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait