Sabtu, Maret 15, 2025
Lainnya
    Tips & TrikNyaman dan Enak Dilihat, Ini 5 Pilihan Lantai Selain Keramik untuk Rumah

    Nyaman dan Enak Dilihat, Ini 5 Pilihan Lantai Selain Keramik untuk Rumah

    Lagi renovasi rumah? Coba cek 5 pilihan lantai berikut ini!

    News.OLX – Lantai yang berfungsi sebagai alas atau pun dasar tentu memberikan pengaruh kenyamanan yang cukup besar pada sebuah bangunan hunian. Oleh karena itu pemilihan tipe, desain, dan juga material lantai rumah perlu kamu sesuaikan dengan fungsi dan desain interior rumah agar suasana selaras.

    - Advertisement -

    Sekarang ini tipe lantai rumah yang kian beragam bisa menjadi opsi tersendiri dan tidak hanya berpatok pada lantai keramik. Tidak dapat dipungkiri lantai keramik memiliki permukaan yang sejuk dan juga mudah untuk dibersihkan, sehingga cocok untuk iklim tropis di Indonesia.

    Untuk menentukan yang paling cocok, sangat penting memahami jenis lantai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Memilih jenis lantai yang tepat, akan membuat penghuni rumah merasa lebih nyaman dan suasana lebih hangat.

    - Advertisement -

    Yuk, simak beberapa alternatif jenis lantai selain keramik di bawah ini!

    Jenis lantai rumah selain lantai keramik

    Beberapa alternatif jenis lantai rumah selain lantai keramik, adalah sebagai berikut:

    - Advertisement -

    Lantai (1)

    1. Lantai marmer

    Interior akan terkesan lebih mewah, elegan, dan modern dengan lantai marmer. Hunian juga akan bernilai tinggi jika hendak dijual di masa depan. Kelemahan utamanya adalah harganya mahal.

    Tidak hanya itu, jika ada goresan di lantai marmer, maka akan mudah terlihat. Oleh karena itu, lantai marmer butuh perawatan rutin dan apik. Hal ini lantaran marmer terbuat dari batuan alami yang telah melewati proses metamorfosa.

    2. Lantai granit

    Seperti marmer, granit terbuat dari batuan alami. Keunggulan menggunakan lantai granit adalah lantai terasa lebih dingin, tahan gores, anti noda, dan disukai banyak orang.

    Lantai granit hadir dalam berbagai pilihan warna. Namun, kelemahan yang dimiliki adalah harganya berat di kantong. Jika terkena air juga akan menjadi lebih licin, sehingga harus selalu dibersihkan.

    3. Lantai beton yang dipoles

    Pemasangan lantai beton perlu dilakukan oleh profesional. Hal ini karena beton perlu dicampur dan disiapkan sampai tingkat tertentu sebelum dapat dipasang dengan benar.

    Setiap kecelakaan yang terjadi selama tahap penuangan akan berdampak pada produk akhir dan sulit untuk diperbaiki.

    Namun, setelah lantai dipasang dan dipoles, pembersihan dan pemeliharaan lantai beton yang dipoles sangat mudah, murah, bahkan bisa bertahan seumur hidup.

    4. Lantai karpet

    Lantai karpet adalah salah satu penutup lantai yang paling populer digunakan saat ini karena keragaman warna, pola, dan tekstur. Secara visual, ruangan akan berubah lebih cantik tanpa ribet pemasangan ubin.

    Namun, sayangnya karpet dapat mudah menyerap debu, tungau, hingga jamur, sehingga harus rajin dibersihkan setiap hari agar tidak menimbulkan alergi.

    5. Lantai vinyl

    Jenis lantai vinyl sangat direkomendasikan dengan berbagai kelebihannya seperti pemasangan yang mudah, anti noda, tahan kelembaban, tahan gores, dan hemat biaya. Perlu diketahui, lantai vinyl juga tersedia dalam berbagai warna dan desain.

    Motif lantai vinyl ada yang menyerupai lantai kayu, marmer, granit, sampai keramik. kamu bisa lebih mudah menyesuaikan kebutuhan desain hunian.

    Jika kamu ingin lebih menghemat uang, vinyl lembaran adalah pilihan yang sangat tepat karena umumnya cukup mudah bagi sebagian besar pemilik rumah untuk memasangnya sendiri. Jadi kamu bisa melewatkan biaya pemasangan.

    Gimana? Sudah terbayang kira-kira ingin rumah dengan jenis lantai yang seperti apa? Jangan lupa untuk kembali sesuaikan dengan budget yang kamu miliki agar tidak over budget ya!

    Yuk, dapatkan informasi menarik lainnya di OLX dengan download aplikasinya di Play Store dan App Store.

    Populer
    Reka Harnis
    Reka Harnis
    Passionate about turning ideas into engaging, informative, and SEO-friendly content.
    Berita Terkait