Jumat, Mei 9, 2025
Lainnya
    InformasiSaat Rindu Bermekaran di Tengah Duka, Arti Lirik Lagu "Gala Bunga Matahari"...

    Saat Rindu Bermekaran di Tengah Duka, Arti Lirik Lagu “Gala Bunga Matahari” – Sal Priadi

    Lirik Gala Bunga Matahari karya Sal Priadi berhasil mencuri perhatian penikmat musik Indonesia dengan liriknya yang puitis dan menyentuh hati.

    Lagu ini berbicara tentang kerinduan mendalam terhadap seseorang yang telah tiada, namun tetap hidup dalam kenangan.

    - Advertisement -

    Sal Priadi menggunakan metafora bunga matahari untuk menggambarkan harapan dan penerimaan di tengah perasaan kehilangan. Bunga matahari yang selalu menghadap matahari, melambangkan kerinduan yang tak pernah padam, sekaligus keyakinan bahwa orang yang dicintai telah menemukan kedamaian di tempat yang lebih baik.

    Lirik Gala Bunga Matahari ini juga menyentuh tema kehidupan setelah kematian, dengan mengutip gambaran surga dari kitab suci. “Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu?” dan “Badanmu tak sakit-sakit lagi” adalah beberapa contohnya.

    - Advertisement -

    Siapa Sal Priadi? Berikut Profil Singkatnya!

    Sal Priadi
    Sal Priadi

    Sal Priadi merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Indonesia. Ia dikenal dengan gaya musiknya yang unik, memadukan unsur folk, pop, dan jazz. Lirik-lirik lagunya yang puitis dan penuh makna seringkali menyentuh tema-tema kehidupan, cinta, dan kehilangan.

    Beberapa lagu populer Sal Priadi antara lain “Kultusan”, “Irama Laot Teduh”, dan “Amin Paling Serius”. Ia juga dikenal sebagai musisi yang aktif berkolaborasi dengan berbagai seniman lain.

    - Advertisement -

    Lagu “Gala Bunga Matahari” membuktikan kemampuannya dalam merangkai kata-kata menjadi sebuah karya seni yang indah, penuh makna dan menyentuh hati, mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna kehilangan dan kerinduan. 

    Lirik Gala Bunga Matahari

    Lirik Gala Bunga Matahari

    Mungkinkah, mungkinkahMungkinkah kau mampir hari ini?Bila tidak mirip kauJadilah bunga matahari

    Yang tiba-tiba mekar di tamanMeski bicara dengan bahasa tumbuhanCeritakan padakuBagaimana tempat tinggalmu yang baru

    Adakah sungai-sungai itu benar-benarDilintasi dengan air susu?Juga badanmu tak sakit-sakit lagiKau dan orang-orang di sana muda lagi

    Semua pertanyaan, temukan jawabanHati yang gembira, sering kau tertawaBenarkah orang bilangIa memang suka bercanda?

    Mungkinkah, mungkinkahMungkinkah kau mampir hari ini?Bila tidak mirip kauJadilah bunga matahari

    Yang tiba-tiba mekar di tamanMeski bicara dengan bahasa tumbuhan‘Kan kuceritakan padamuBagaimana hidupku tanpamu

    Kangennya masih ada di setiap waktuKadang aku menangis bila aku perluTapi aku sekarang sudah lebih lucuJadilah menyenangkan s’perti katamuJalani hidup dengan penuh sukacitaDan percaya kau ada di hatiku s’lamanya, oh-oh

    Mungkinkah, mungkinkahMungkinkah kau mampir hari ini?Bila tidak mirip kauJadilah bunga matahari

    Mungkinkah, mungkinkahMungkinkah kau mampir hari ini?Bila tidak sekarangJanji kita pasti ‘kan bertemu lagi

    Mau cari barang bekas apa aja? OLX “Pusatnya Nge-Deal”. Semua ada di sini, dari mobil, motor, properti, sampai kebutuhan kantor. Beli atau jual, Simple aja di OLX.”

    Populer.
    Berita Terkait