Samsung berhasil menguasai pangsa pasar ponsel terbesar di Asia Tenggara pada kuartal II-2024.
Laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC), Samsung muncul sebagai pemimpin pasar ponsel pintar di Asia Tenggara pada kuartal II 2024.
Dengan volume pengiriman yang mengesankan dan strategi yang cerdas, Samsung semakin mengukuhkan posisinya di pasar global.
Volume pengiriman ponsel pintar global pada kuartal II 2024 mencapai 285,4 juta unit, meningkat 6,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut Nabila Popal, Senior Direktur Riset IDC Global, pasar smartphone saat ini sedang mengalami kegembiraan yang tinggi.
“Ada banyak kegembiraan di pasar smartphone saat ini berkat harga jual rata-rata yang lebih tinggi dan gebrakan yang diciptakan oleh smartphone Gen AI,” kata Popal dalam siaran pers, Senin (15/7/2024).
Dominasi Samsung di Pasar Smartphone Global
Pada kuartal II tahun 2024, Samsung berhasil mengendalikan 20% dari total pangsa pasar smartphone global, dengan pengiriman mencapai 53,8 juta unit. Ini mencerminkan peningkatan sebesar 0,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kekuatan produk flagship Samsung serta strategi canggih yang melibatkan penggunaan artificial intelligence (AI). Samsung terus berinovasi dengan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.
Kinerja Samsung juga diperkuat oleh peluncuran produk-produk baru yang mendapat sambutan positif dari pasar. Dengan fitur-fitur unggulan dan teknologi terkini, ponsel pintar Samsung tetap menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen di seluruh dunia.
Persaingan Ketat di Pasar Ponsel Pintar
Di urutan kedua, Apple mengalami kenaikan dalam pengiriman smartphone-nya sebesar 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai total 45,2 juta unit.
Peningkatan ini didorong oleh kinerja yang kuat di pasar utama mereka, termasuk China. Apple terus mempertahankan daya tariknya dengan teknologi canggih dan desain yang menarik, meskipun menghadapi persaingan ketat dari merek-merek lain.
Di sisi lain, Xiaomi mengalami lonjakan besar dengan peningkatan pengiriman sebesar 27,4% dibandingkan tahun lalu, mencapai total 43,3 juta unit. Peningkatan ini didorong oleh kinerja yang solid di pasar negara berkembang serta strategi harga yang kompetitif.
vivo mencatat pertumbuhan yang mengesankan sebesar 21,9% dari tahun ke tahun, dengan total pengiriman mencapai 25,9 juta unit. Keberhasilan vivo dalam memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan di berbagai wilayah menjadi faktor kunci dalam pencapaiannya.
OPPO, meskipun hanya mengalami pertumbuhan 1,8% (yoy), tetap menunjukkan kekuatan dalam ekspansi global dengan volume pengiriman 25,8 juta unit.
Masa Depan Pasar Smartphone
Gabungan volume pengiriman smartphone dari merek-merek lainnya mencapai 92,1 juta unit, meningkat 2,3% dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa meskipun Samsung dan beberapa merek besar lainnya mendominasi pasar. Ada juga pertumbuhan yang signifikan dari merek-merek yang lebih kecil.
Tren ini mengindikasikan bahwa pasar ponsel pintar global semakin kompetitif dengan inovasi teknologi yang terus berkembang. Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya. Produsen ponsel pintar pun harus terus beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen untuk tetap relevan.
Samsung, dengan strategi AI yang kuat dan produk-produk flagshipnya, tetap berada di garis depan dalam persaingan ini.
Dengan semakin banyaknya pilihan ponsel pintar yang tersedia, penting bagi konsumen untuk tetap update dengan informasi terbaru mengenai produk dan penawaran terbaik.
Untuk mendapatkan informasi terkini tentang ponsel pintar dan berbagai produk lainnya, kunjungi situs OLX atau download aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store.
