Pecinta otomotif atau yang beken disebut dengan petrolhead, pasti sudah tidak asing lagi dengan mobil Nissan GTR. Mobil sport asal Jepang ini terkenal dengan kekuatannya mesinnya yang liar dan dibuat secara handmade. Mobil sport yang termasuk terbaik di dunia ini tidak hanya tenaganya, tapi tampilannya pun ikonik.
News.OLX – Meskipun begitu, mobil yang kerap dijuluki “Godzilla” ini untuk sekarang tidak dijual resmi di Indonesia. Estimasi harga mobil GTR jika dijual di Indonesia bisa sekitar Rp 4 miliar lebih. Jika kamu melihatnya ada di jalanan, mungkin saja itu adalah mobil hasil penjualan dari importir umum.
Harga mobil GTR yang dijual para importir umum di Indonesia ini pun tidak main-main. Untuk harga mobil baru Nissan GT-R R35 3.8 Nismo Coupe 2022 berkisar Rp 8,8 miliar (off the road) dan untuk varian SE di tahun yang sama kisaran Rp 8,5 miliar (off the road).
Tidak hanya mobil barunya yang cukup merogoh kocek, Nissan GT-R 3.8 Coupe 2012 bekas pun dijual dengan harga sekitar Rp 2,9 miliar. Tentunya harga tersebut bisa berubah tergantung kondisi dan varian mobil yang tawarkan.
Sejarah Mobil Nissan GTR
Menjadi salah satu mobil yang dianggap “dewa” dan legendaris tentu bukan perjalanan yang singkat dan mudah. Selama sekitar 54 tahun, Nissan telah menghadirkan enam model GT-R sejak awal kehadirannya. Seperti apa rentetan sejarah mobil ini? Simak informasi berikut:
1. Generasi pertama (1969-1972)
Pada februari 1969, Nissan menciptakan Skyline 2000 GT-R, mobil yang berhasil memenangkan 52 kejuaraan dalam kurun waktu tiga tahun. Pada dasarnya, mobil ini terinspirasi dari prototipe mobil balap Nissan R380.
Berbagai teknologi diadopsi untuk membuat mobil ini. Jantung dari mobil ini adalah mesin S20 2.0-liter in line 6 silinder dual-overhead cam yang menciptakan 160 tenaga kuda dan torsi maksimal 130 pound-feet.
GT-R generasi pertama dikenal dengan kode KPGC10 dan dijuluki “Hakosuka” atau gabungan dari kata dalam bahasa Jepang untuk box dan skyline. Mobil ini memiliki dimensi panjang 173 inci dengan wheelbase 104 inci dan bobot 2.469 pound.
Dengan kecepatan yang tinggi hingga mencapai 124 mph, mobil ini pun bisa menempuh seperempat mil dalam 16,1 detik. Bahkan, dalam debut perdananya di Grand Prix JAF, mobil ini langsung membawa pulang kemenangan.
Mobil ini kemudian tersedia sebagai coupe pada tahun 1971. Dan sebanyak 1.945 unit mobil generasi pertama berhasil diproduksi dan dipasarkan.
2. Generasi kedua (1973)
Pada generasi kedua dengan kode KPGC110, yang hanya menawarkan sebagai coupe pada tahun 1973. Mesin yang digunakan masih sama dengan generasi sebelumnya dan mengadopsi transmisi 5-percepatan manual.
Sayangnya mobil yang kemudian dikenal sebagai “Ken & Mary” ini hanya diproduksi sebanyak 197 unit saja. Hal ini lantaran krisis minyak dan standar emisi yang lebih ketat.
3. Generasi ketiga (1989-1994)
Setelah vakum selama 16 tahun, Nissan Skyline GT-R kembali hadir. Kalini dengan teknologi yang mengedepankan performa. Mobil yang kemudian disebut dengan GT-R R32 menampilkan sistem all-wheel-drive ATTESA baru, kemudi Hicas, dan suspensi multi-link di depan dan belakang.
Menggunakan mesin RB26DETT 2,6 liter turbocharged inline 6 silinder menghasilkan 276 tenaga kuda dan torsi 260 lb-ft. Akselerasi yang cepat dari nol hingga 96 km/jam butuh 5,6 detik dan dalam waktu 13,9 detik bisa menempuh seperempat mil.
Sedangkan versi khusus untuk balap FIA Grup A mengeluarkan sekitar 550 tenaga kuda dan memenangkan perlombaan Spa-Francorchamps pada Januari 1991. Total produksi generasi ini cukup banyak, yaitu sekitar 43.394 unit.
4. Generasi keempat (1995-1998)
Generasi keempat menggunakan nama GT-R R33 merupakan evolusi dari R32. Dengan mesin yang sama, tetapi torsinya meningkat menjadi 264 lb-ft. Waktu tempuh 0-96 km per jam pun turun menjadi 5,0 detik. GT-R dengan kode R33 mulai mendapat julukan Godzilla di Australia untuk dominasi mereka dari Ford dan Holden V-8s.
Untuk model R33 ini, Nissan mengeluarkan model spesial yang dinamai dengan model R400, model ini memiliki tenaga lebih besar yaitu 395 daya kuda berkat turbo yang lebih besar dan peningkatan kapasitas menjadi 2,8 liter. Model ini diluncurkan pada tahun 1997 dan hanya 44 unit R400 yang diproduksi.
5. Generasi kelima (1999-2002)
Generasi selanjutnya yaitu R34, masih menggunakan mesin dengan kode yang sama, namun ia telah ditune sehingga mengeluarkan 276 tenaga kuda dan turbo lag berkurang dan untuk pilihan bertransmisi manual menggunakan transmisi manual 6-speed baru menggantikan 5-speed. Bodinya juga lebih kokoh, aerodinamisnya ditingkatkan, dan beberapa pemangkasan bobot di bodinya.
Mobil ini juga dibuat lebih ceper, sehingga memperbaiki aerodinamika. Nissan Skyline GT-R R34 ini juga merupakan GT-R yang paling ikonik karena ia sering menjadi ikon dalam beberapa film “Fast and Furious” yang sangat populer.
6. Generasi keenam (2008 – sekarang)
Berlanjut di generasi keenam, untuk pertamakalinya Nissan menanggalkan nama Skyline di depan kalimat GT-R sehingga namanya sekarang hanyalah Nissan GT-R saja. Mobil yang diberi kode R35 ini muncul pada Desember 2007 dengan menggendong mesin baru yaitu VR38DETT 3.8-liter twin-turbocharged konfigurasi V6 yang memuntahkan 480 tenaga kuda dan torsi 430 pound-feet.
Desain mobil ini juga berubah drastis dengan desain body yang hampir semuanya baru. Namun Nissan tetap tidak melupakan ciri khas GT-R pada R35 ini dengan tetap menyematkan desain lampu bundar ganda di bagian belakang yang sudah menjadi ikon GT-R semenjak generasi kedua dan diwariskan ke R32, R33, R34 hingga R35.
Sistem all-wheel Hicas bawaan R34 juga sudah ditinggalkan bersamaan dengan penggantian transmisi manual 6-percepatan yang sudah tidak ada lagi dan hanya ada pilihan otomatis 6 percepatan Borgwarner Dual Clutch. R35 yang dijual saat ini merupakan model 2020 dan ada paket peringatan 50 tahun khusus untuk menandai sejarah kiprah mobil ini di dunia otomotif.
Di model terbarunya yang dijual, mesin VR38DETT bawaan tahun 2008 ini terus ditingkatkan sehingga menghasilkan 565 tenaga kuda dan model Nismo menghasilkan 600 tenaga kuda. Tentunya sudah terbayang secepat apa mobil sport car yang ikonik satu ini.
Nissan GT-R R35 ini juga dianggap sebagai supercar killer di berbagai belahan dunia. Ini dikarenakan mesin VR38DETT nya dianggap sangat potensial dan tidak jarang banyak tuner ternama yang sanggup menaikkan power mesin ini hingga 2000 horsepower lebih, yang dimana angka diatas 1000 horsepower sudah merupakan ranah supercar seperti Lamborghini, Ferrari dsb nya! Sungguh fantastis bukan?