News.OLX.co.id – PT Eurokars Motor Indonesia (PT. EMI) yang menjadi distributor resmi merek Mazda di Indonesia pada hari ini, Selasa, 9 Maret 2021 meluncurkan dua model SUV andalannya untuk ditawarkan kepada konsumen di Tanah Air.
New Mazda CX-5 GT dan New Mazda CX-9 AWD hadir dengan berbagai penambahan fitur dan serta penyegaran di berbagai sisi sehingga menjadikan kedua SUV tersebut semakin bertambah mewah dan nyaman.
“Meski pandemi COCID-19 belum usai, kami tetap berkomitmen untuk terus memberikan produk terbaik bagi konsumen Mazda di Indonesia,” ujar Ricky Thio, Managing Director PT EMI dalam sambutannya di acara peluncuran New Mazda CX-9 AWD dan New Mazda CX-5 GT secara virtual.
Mazda melalui EMI memprediksi pasar SUV premium di tahun ini akan tumbuh dengan market yang lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu, sama dengan proyeksi GAIKINDO bahwa pasar otomotif kendaraan roda empat di tahun ini akan meningkat.
Dengan hadirnya dua model penyegaran ini, Mazda CX-9 dan Mazda CX-5, PT EMI berharap bisa menstimulasi pasar SUV mewah dan dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan di segmen tersebut.
“Untuk menyikapi hal tersebut, kami mengambil strategi untuk terus mengeluarkan model-model baru serta mengupgrade model yang sudah kami jual sebelumnya di Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut kami juga berusaha untuk terus meningkatkan layanan dan juga jaringan. Harapan kami dengan semua strategi tersebut, market Mazda juga ikut meningkat. Kalau ditanya berapa model baru yang akan kami luncurkan tahun ini, kita tunggu tanggal mainnya!” jelas Erik Pascanugraha, General Manager Operations PT EMI.
Mazda sendiri di tahun lalu berhasil meraih angka penjualan retail sebanyak 2.611 unit untuk semua model yang dijual di Indonesia.
Disinggung kontribusi penjualan terbesar Mazda datang dari konsumen yang melakukan online atau offline, Dedy Kurniawan Saputro selaku Head of Sales PT EMI menyebut keduanya berkontribusi.
“Keduanya berkontribusi positif, tapi kami tidak bisa memisahkan secara spesifik, karena banyak juga yang melakukan keduanya. Mencari tahu lewat online kemudian melakukan pembelian secara offline,” pungkas Dedy Kurniawan.
