Tidak lama setelah mengumumkan teknologi kendaraan listrik terbarunya, Tata Motors langsung mengungkap identitas Tata Nexon EV sebagai produk kendaraan elektrik pertamanya yang akan dijual tahun 2020 mendatang.
Dalam laporan auto.ndtv India diungkap bahwa mobil listrik pertama Tata Motors ini akan dibekali dengan powertrain Ziptron.
Lithium-ion cells dari baterai Tata Nexon EV ini sanggup menjelajah sampai 300 km hanya dengan sekali melakukan pengisian daya.
Durability baterai juga diklaim tahan lama karena mendapatkan proses pendinginan dengan cairan serta dikemas dalam wadah IP67 padat. Cangkang luarnya memiliki kekuatan maksimal dalam melindungi komponen di dalamnya.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Nexon EV akan ready untuk konsumen di India pada quarter 4 (Jan-Mar) Fiskal Year 2019-2020. Didukung oleh cutting-edge Teknologi Ziptron, Nexon EV memberikan solusi dari hambatan permasalahan di segmen EV, serta memberikan kinerja on-road yang mendebarkan, dan sudah pasti ramah bagi lingkungan,” ujar Shailesh Chandra, Presiden Electric Mobility Business & Corporate Strategy Tata Motors, Jumat (4/10/2019).
Dalam penjelasannya, Nexon EV mendapat kemampuan Battery Management System (BMS) dari powertrain Ziptron yang dirancang memperpanjang usia baterai hingga delapan tahun dengan kinerja yang konsisten.
“Ini adalah motor AC magnet permanen dengan pengereman regeneratif yang mengisi baterai dalam perjalanan. Powertrain ini juga mendapatkan sirkuit pendingin khusus dalam upaya memberikan kinerja yang konsisten dalam kondisi cuaca panas,” lanjut Shailesh Chandra.
Kisaran harga yang ditawarkan untuk Nexon EV ini antara 15 dan 17 lakh. (Z)