Temukan berbagai perbedaan antara busi iridium mobil dengan busi biasa untuk menentukan pilihan!
News.OLX – Sebagai salah satu bagian mobil dengan peran penting, kamu perlu paham sejumlah informasi dasar mengenai busi mobil. Variasi busi yang cukup banyak digunakan saat ini adalah versi biasa dan busi iridium mobil.
Jika bingung memilih salah satunya atau saat hendak upgrade ke busi iridium, kamu dapat mengecek sejumlah perbedaannya sebagai referensi.
Perbedaan Busi Iridium dan Busi Biasa
Terdapat sejumlah perbedaan busi iridium dan busi biasa, yaitu:
1. Material Busi Biasa dan Busi Iridium Mobil
Perbedaan perbedaan busi iridium dan busi biasa pertama adalah berdasarkan material pembuatannya. Busi biasa memakai bagian ujung yang berasal dari tembaga dan sering menjadi andalan pabrikan mobil.
Di sisi lain, busi iridium mobil menggunakan material iridium dengan bagian ujung yang runcing.
2. Tenaga
Busi iridium mobil mampu membuat kemampuan mesin meningkat sampai tiga persen lebih cepat dibandingkan busi standar maupun platina. Penyebab busi tersebut mempunyai performa lebih bagus adalah karena materialnya yang lebih kebal terhadap panas.
Busi ini juga dapat mengeluarkan percikan api secara rata tanpa perlu menggunakan aliran listrik besar. Tidak hanya itu, kemampuan akselerasinya juga lebih bagus daripada busi tipe lain.
3. Ketahanan
Ketahanan atau durabilitas dari kedua tipe busi ini juga berbeda. Di mana, busi biasa serta platina pada umumnya harus kamu ganti ketika telah menempuh jarak sekitar 20 ribu km sampai 40 ribu km.
Sedangkan pada busi busi iridium mobil, ketahanannya bisa menempuh jarak hingga 100 ribu km.
Perkiraan durabilitas atau ketahanan keduanya pun bisa berbeda-beda pada setiap mobil, karena tergantung kepada pemakaian pengemudi mobil.
4. Bagian Ujung Elektroda
Di busi biasa, pusat ujung elektrodanya mempunyai bentuk yang lumayan kecil dan agak tumpul. Sementara pada tipe busi iridium, ujung elektrodanya terlihat lebih runcing. Sehingga, kamu dapat membedakan visualnya secara langsung.
5. Harga
Karena teknologi dan efektivitasnya yang relatif lebih tinggi daripada jenis biasa, maka harga busi iridium mobil secara otomatis memiliki harga lebih mahal. Di pasaran, harga iridium mulai Rp100 ribu sampai Rp150 ribuan. Sedangkan busi biasa, harganya mulai Rp15 ribu hingga Rp20 ribuan saja.
Mahalnya harga busi pun turut terdampak oleh kemampuannya ketika menahan panas, yang bisa mencapai 2 ribu derajat celcius. Sementera daya tahan panas pada busi standar hanya hingga 1.085 derajat celcius saja.
Material iridium pun terbukti tahan karate dan awet, sehingga cocok untuk pemakaian jangka panjang.
Memakai Busi Iridium Mobil, Lebih Untung!
Daripada jenis busi lainnya, sudah terlihat bahwa iridium lebih bagus. Di mana setelah dipasang pada pada kepala silinder, maka busi iridium akan memantik percikan api pada ruangan pembakaran mesin.
Tujuan dari pantikan api ini adalah agar bisa membakar udara serta kompres bahan bakar mobil. Setelah itu, mesin pun menghasilkan energi agar bisa kamu kendarai di jalanan. Bahan ini pun dapat mengurangi potensi aus di elektroda.
Hal itu dapat terjadi karena bagian ujung elektroda memang memiliki keausan lebih sedikit. Tingkat keausan yang sedikit itu berlaku pada kedua sisi busi, yaitu di sisi positif dan sisi negatifnya.
Jika mobilmu saat ini masih menggunakan busi biasa, maka pertimbangkanlah untuk beralih ke iridium. Sekalipun harganya beberapa kali lipat lebih mahal, namun jika membandingkan dengan manfaat jangka panjang, pada akhirnya akan lebih hemat.
Jika tertarik membeli busi iridium mobil dan komponen otomotif lainnya, kamu dapat cek melalui OLX. Unduh juga aplikasi OLX melalui Google Play Store dan App Store.