Jumat, Mei 9, 2025
Lainnya
    BeritaUniknya Pembeli Ferrari di Indonesia, Kalau Ready Stock Jadi Merasa Aneh

    Uniknya Pembeli Ferrari di Indonesia, Kalau Ready Stock Jadi Merasa Aneh

    Ferrari, merek mobil asal Italia ini memang kerap jadi salah satu impian banyak orang pecinta otomotif. Saking inginnya memiliki Ferrari ada di garasi rumah, terkadang mereka yang belum memiliki uang tidak menyebutkan tipe dan jenisnya, yang penting punya Ferrari.

    - Advertisement -

    Kenapa Ferrari begitu ingin dimiliki? Tentunya, selain sejarah yang dimiliki, nama besar, desain eksotis, serta performa buas, membuat mobil berlambang Kuda Jingkrak ini kerap disebut-sebut sebagai simbol status sosial.

    Tak heran meski harga selangit, mobil-mobil Ferrari tetap diburu konsumen berduit. Tak terkecuali di Indonesia, setiap mobil Ferrari terbaru meluncur, sudah ada konsumen yang rela antri membelinya.

    - Advertisement -

    Namun ada yang unik dari konsumen di Indonesia setiap membeli Ferrari. Ya, menurut General Manager PT Eurokars Prima Utama, Nini Chandra, calon konsumen pembeli Ferrari diakui rela menunggu lama untuk mendapatkanya setiap unitnya hingga sampai ke rumah.

    “Ia karena (Ferrari) sesuatu yang worth it. Kalau (unitnya) ready, mereka merasa aneh loh. Mereka akan diinformasikan, soal produksinya kapan, perjalanan (pengiriman), sudah berapa bulan nanti ada informasi,” ungkap Nini saat ditemui beberapa waktu lalu.

    - Advertisement -

    Ya, Nini sendiri bahkan mengaku tak bisa memastikan kapan mobil Ferrari bisa didapat setelah peluncuran atau dibeli konsumen. Hal ini karena setiap pembuatan atau produksi Ferrari diperhatikan sangat detail. Namun begitu, mereka yang membeli Ferrari akan selalu diberikan informasi terupdate.

    Tentunya untuk urusan ready stock atau tidak, mungkin bisa disebut hal unik. Pasalnya, saat ini banyak masyarakat yang membeli mobil di dealer, kerap menanyakan apakah mobil yang diincarnya ready stock atau tidak. Nah, jika harus menunggu mobilnya lama sampai di rumah, mereka justru ogah membelinya.

    Beli Ferrari Bisa Kredit

    Meski dianggap mobil premium, sebetulnya konsumen Ferrari di Indonesia masih ada yang membeli secara kredit. Bahkan Nini sendiri tak menampik akan hal tersebut.

    Bagi Nini, semua produk otomotif tak terkecuali Ferrari pasti memberikan kebebasan kepada calon konsumen bagaimana cara membayarnya, baik itu secara cash atau kredit.

    “Untuk kredit ada standar DP (Down Payment/uang muka), dan pastinya standar DP nya sama, minimal 30 persen,” jelas Nini.

    Hanya saja Nini tidak mengetahui seberapa besar jumlah konsumen Ferrari yang membeli secara kredit. Menurut dia, setiap konsumen yang membeli kredit, untuk masalah berapa DP atau cicilannya, tergantung dari kebijakan yang ditawarkan perusahaan pembiayaan.

    “Kurang lebih sama, dan itu tergantung kebijakan finance ya. Kalau kita sih bebas, mau kredit atau cash. Pokoknya kita akan bantu sampai mobil di delivery ke rumah,” jelas Nini.

    Nini pun menegaskan, setiap konsumen yang membeli mobil Ferrari dengan cara apapun akan tetap diperlakukan istimewa, tak terkecuali dalam hal after sales. Dimana, jika mobil Ferrari bermasalah atau sekadar service rutin konsumen akan ditangani mekanik ahli.

    “Karena setiap lini mobil yang ada, kita akan langsung training mekanik,” kata dia.

    Bahkan, jika konsumen berada di luar Jakarta atau pulau Jawa sekalipun, Ferrari Indonesia akan menawarkan program flying mechanic yang didapat berdasarkan perjanjian dari konsumen.

    Lalu bagaimana jika ada penggantian komponen?

    Pada dasarnya itu tidak masalah. Bahkan Ferrari Indonesia akan melakukan pengecekan atau mendiagnosis terlebih dahulu keluhan dan masalahnya melalui sistem online, kemudian part yang dibutuhkan akan diterbangkan, kemudian diperbaiki.

    “Pada dasarnya kalau beli Ferrari baru itu untuk service free selama tujuh tahun. Jadi, setiap konsumen beli, nggak usah pusing untuk service berkala, karena itu free selama tujuh tahun,” terangnya.

    Populer.
    Berita Terkait