Jual Beli Mobil Mobil%25252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252B%25252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252525252B Bekas di Jogorogo

Awas! Kenali 5 Ciri Kendaraan Bekas Banjir Sebelum Membeli Mobil Bekas Jogorogo

Berlokasi sebelah barat laut Gunung Lawu, Jogorogo merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kecamatan ini pun menjadi kawasan paling sibuk karena terdapat jalur penghubung antara Ngawi serta Sragen. Selain itu, apabila jalan raya Solo putus akibat banjir luapan Sungai Bengawan Solo, maka Jogorogo akan berperan sebagai jalur alternatif. 

Soal transportasi, meski di kawasan tersebut tersedia angkutan umum, namun masyarakat setempat lebih suka memanfaatkan kendaraan pribadi seperti mobil. Alhasil, agen jual beli mobil bekas Jogorogo pun kian menjamur. Kalau Anda tertarik membelinya, sebaiknya simak ulasan mengenai ciri kendaraan bekas banjir berikut guna meminimalisasi kerugian pasca transaksi. 

• Bagian Interior Berbau Tak Sedap

Langkah pertama, cek area interior mobil bekas Jogorogo. Kendaraan roda empat bekas banjir umumnya menyisakan aroma lumpur atau cenderung berbau ampek. Hal ini merupakan ciri paling khas. Aroma tak sedap ini biasanya muncul akibat terlalu lama didiamkan. Kalau tidak, terdapat beberapa bagian masih basah namun belum tuntas dibersihkan. 

Selain bau ampek, pembeli juga patut waspada apabila tercium wangi parfum atau zat penghilang bau kabin secara berlebihan. Sebab, pemilik akan menggunakannya agar aroma tak wajar tersamarkan. 

• Perangkat Elektronik Tidak Bekerja Secara Normal

Banyak mobil keluaran terbaru dilengkapi dengan sistem elektrik kompleks. Saat melakukan pengecekan, pastikan memeriksa komponen wiper, lampu kabin, klakson, power window, hingga electric power steering. 

Apabila beberapa suku cadang tersebut tidak berfungsi secara normal, maka pembeli patut curiga karena bisa jadi mobil bekas murah Jogorogo incaran Anda pernah terendam air hujan. 

Khusus komponen electric power steering, indikasi kerusakan dapat dideteksi dari panel instrumen serta setir akan terasa berat ketika mobil dikemudikan. Saat mengalami mal fungsi, biaya perbaikan electric power steering cukup menguras kantong. Mari ambil contoh merek Toyota. 

Di bengkel resmi Auto2000, harga electric power steering (full set) dibanderol mulai Rp4 juta hingga paling mahal mencapai Rp14,65 juta. Itu sebabnya mengapa Anda harus jeli saat melakukan transaksi jual beli mobil bekas Jogorogo agar tak rugi di kemudian hari.

• Timbul Karat 

Sudah barang pasti bahwa mobil bekas Jogorogo yang pernah kebanjiran akan timbul karat di beberapa suku cadang. Pasalnya, air hujan bersifat asam sehingga mampu menyebabkan korosi bagi komponen logam juga pada mobil. Lalu, bagian oto mana saja yang rentan korosi? 

Pertama adalah ruang mesin. Bila tak dibersihkan secara detail, engsel pintu juga bisa berkarat karena terdapat jalur air. Selanjutnya, perhatikan atap kendaraan. Jika Anda menemukan gelembung, maka bisa dipastikan ada karat. 

Terakhir, cek kolong mobil. Pastikan tromol tidak timbul karat, sebab bila hal tersebut terjadi, maka kinerja rem dapat menurun. Parahnya lagi, rem bisa mengalami macet atau tidak bekerja sama sekali. Bila sudah begini, tentunya keselamatan menjadi taruhannya.

• Lampu Berembun dan Oli Berwarna Putih

Selain memeriksa bodi mobil, tengok juga bagaimana kondisi lampu dan kacanya. Apakah ke duanya ada bekas uap air atau berembun. Kalau ada serta lampu dalam keadaan pecah, maka kemungkinan otomobil pernah kebanjiran. 

Setelah itu, periksa kondisi oli dengan membuka kap mesin, kemudian lihat apakah oli berubah warna menyerupai susu. Bila benar, itu artinya mobil bekas Jogorogo pernah terendam air hujan. Meski begitu, pemilik sudah mengantisipasi ke dua hal tersebut dengan melakukan servis guna mengganti oli juga membersihkan embun pada lampu. 

• Harga Jual Sangat Murah

Mobil dijual Jogorogo dibanderol dengan harga sangat murah? Awas, bisa jadi karena kondisinya sudah rusak akibat kebanjiran. Pada dasarnya, mobil bekas banjir umumnya tak bisa kembali dalam kondisi prima sekalipun sudah pernah diservis. 

Oleh sebab itu, harga pasarannya bisa anjlok Rp10 juta hingga Rp20 juta dari harga normal. Bila langsung dipasarkan tanpa perbaikan, harga jualnya bisa bersisa 30-40 persen. Jadi, jangan mudah tergiur apabila ada tawaran murah dari agen jual mobil bekas di Jogorogo, ya. 

Demikian 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi b. Cek halaman OLX untuk mendapatkan penawaran harga mobil bekas Jogorogo terbaik. Nah, selamat berburu!