Sudah tahu 1 kWh berapa rupiah token? Cari tahu info terbarunya sebelum top up lagi.
OLX News – PLN mengenakan tagihan kepada pelanggan sesuai banyaknya penggunaan listrik yang diukur per kilowatt-jam (kWh). kWh sendiri ialah satuan energi yang digunakan untuk menghitung konsumsi listrik.
PLN memasang tarif tersendiri untuk setiap kWh yang kamu pakai. Pertanyaannya, 1 kWh berapa rupiah token?
1 kWh Berapa Rupiah Token? Ini Info Terbarunya
Mungkin kamu sudah tahu, kamu perlu membeli token listrik dulu untuk menggunakan listrik prabayar. Artinya, kamu tidak perlu membayar tagihan bulanan. Sebagai gantinya, kamu tinggal top up token listrik sesuai kebutuhan.
Walau terkadang repot harus sering beli dan isi token, namun penggunaan listrik prabayar tidak bakal bikin kantong bolong gara-gara tagihan yang tiba-tiba membengkak.
Meski begitu, biar hemat dan efektif menggunakan listrik, tetap ada baiknya kamu mengetahui 1 kWh berapa rupiah token di awal.
Sekadar catatan, PLN mematok tarif per kWh yang berbeda untuk masing-masing jenis pelanggan, baik itu rumah tangga maupun industri.
Tarif ini diatur berdasarkan kategori pelanggan dan jumlah pemakaian listrik. Namun, tarif yang dibebankan oleh PLN ini bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Misalnya, per artikel ini ditulis, 1 kWh berapa rupiah token untuk masing-masing golongan pelanggan PLN sebesar berikut ini:
- 900 VA-RTM: Rp1.352
- 1.300 VA: Rp1.444,70
- 2.200 VA: Rp1.444,70
- 3.500 sampai 5.500 VA: Rp1.699,53
- Lebih dari 6.600 VA: Rp1.699,53
- 6.600 VA sampai 200 kVA: Rp1.699,53
- Lembaga Pemerintah (P-3/TR): Rp1.699,53
- Layanan khusus (L/TR, TM, TT): Rp1.644,52
Untungnya, PLN rutin mengumumkan perubahan tarif listrik secara berkala. Cek informasi terkini seputar 1 kWh berapa rupiah token lewat official website PLN dan aplikasi PLN Mobile.
Cara Mudah Hitung kWh Token Listrik
Seandainya kamu tidak punya akses ke internet, kamu bisa menghitung sendiri jumlah kWh dari token listrik yang kamu beli dan tarif per kWh saat ini. Caranya ternyata cukup mudah.
Dari informasi 1 kWh berapa rupiah token di atas, kamu bisa menggunakannya untuk kalkulasi sederhana ini. Kemudian, tentukan berapa banyak token listrik yang mau kamu beli. Gunakan rumus berikut untuk menghitung kWh token listrik:
Jumlah kWh = (Harga Token – PPJ) / Tarif per kWh
Ambil contoh sebagai berikut. Bila kamu berencana top up token listrik sebesar Rp100.000, sedangkan tarif per kWh saat ini adalah Rp1.444,70 dan PPJ di daerahmu adalah 3%, maka kamu akan memperoleh sekitar 67,14 kWh listrik.
Di sisi lain, kalau ada biaya tambahan seperti biaya admin, maka kurangi biaya tersebut dari harga token listrik sebelum dibagi dengan tarif per kWh.
Nah, dengan mengetahui 1 kWh berapa rupiah dan cara menghitung besaran kWh secara mandiri, kamu bisa lebih gampang kontrol penggunaan listrik dan hemat pengeluaran. Supaya lebih irit lagi, sebaiknya ganti peralatan di rumah yang sudah tua dan boros energi.
Di OLX, kamu bisa menemukan berbagai peralatan rumah tangga hemat energi dengan harga terjangkau, lho. Yuk, download aplikasi OLX dari Google Play Store atau App Store sekarang dan mulai praktikkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan!
