Ingin tahu perbedaan granit dan keramik sebelum membeli salah satunya? Yuk, intip di sini!
Sebelum membeli pelapis lantai yang tepat hunian rumahmu, kenalilah dulu perbedaan granit dan keramik, sebab keduanya memang sering dijadikan pertimbangan untuk area ini.
Dengan tahu perbedaannya, kamu bisa memilih salah satu yang lebih sesuai dengan budget atau preferensimu. Nah, ini dia lima perbedaan granit dan keramik di bawah ini!
1. Komposisi Material
Granit terbuat dari batu alam yang motif dan teksturnya cenderung menonjol. Perolehan material ini dengan cara menambangnya dari permukaan bumi. Awalnya material granit bentuknya magma yang dingin dan berasal dari batuan padat sekaligus kandungan mineral lainnya.
Di sisi lain, keramik berasal dari komposisi tanah liat yang melewati proses pembakaran. Nantinya, tanah liat tersebut juga bercampur dengan pasir serta bahan tambah lainnya.
2. Daya Tahan
Perbedaan granit dan keramik ini bisa menjadi penentu bagi beberapa orang untuk menjadi bagian lantai huniannya.
Nah, material granit tergolong sangat kuat dan berat, sehingga membuatnya lebih solid, kokoh, serta super awet. Granit pun sangat tahan atas resisten atas benturan dan gesekan. Dengan begitu, penggunaannya dalam jangka panjang dan risiko rusaknya lebih kecil.
Sementara itu, kualitas keramik tidak sebaik granit, karena material ini lebih mudah tergores, bernoda, retak, ataupun patah ketika penggunaannya kurang berhati-hati. Namun, keramik juga punya banyak kualitas, mulai rendah dari tinggi, sehingga pilihannya pun banyak.
3. Visual
Perbedaan granit dan keramik secara visual juga cukup jelas, terutama dari pilihan motifnya. Karena granit berasal dari bebatuan alam, maka pilihan motifnya tergolong cukup terbatas atau sulit dipilih motifnya.
Motifnya ini cenderung lebih abstrak, sehingga terlihat lebih unik. Jadi, visual granit cocok untuk kamu yang ingin punya tampilan lantai unik dan tidak ada tandingan motifnya. Berkat itu finishing dari granit pun rasanya lebih mahal, eksklusif, serta stylish.
Sementara itu, tampilan keramik lebih variatif daripada granit, karena pilihan corak, warnanya lebih beragam. Karena itu, bagi beberapa orang hal ini menjadi keunggulan keramik. Jika kamu ingin hunian dengan tema tertentu, maka nantinya penyesuaiannya lebih mudah.
4. Cara Perawatan
Granit sifatnya lebih tahan lama dan kuat, sehingga cara perawatannya cenderung lebih mudah dan minim. Dengan begitu, kamu tidak perlu usaha terlalu besar untuk melakukan perawatan rutin pada granit ini.
Kamu cukup membersihkannya secara berkala dengan pel dan air dan tidak butuh produk khusus, karena nodanya tidak akan mudah menempel.
Sedangkan perawatan keramik harus lebih ekstra karena kurang kuat dan nodanya mudah menempel. Apabila ada cairan tumpah ke lantai, silakan langsung bersihkan, apalagi jika cairannya berwarna. Lalu, agar kilau keramiknya tetap bertahan, pastikanlah untuk memakai produk perawatan khusus.
5. Harga
Jik melihat harganya, maka granit lebih mahal daripada keramik, mengingat asal material, daya tahan, dan cara perawatannya. Jadi, jika ingin berinvestasi untuk hunianmu, granit bisa menjadi solusi. Tapi, kisaran harganya pun beragam, mulai dari yang paling murah sampai paling mahal.
Sementara itu, harga keramik lebih murah, sehingga cocok untuk kamu yang ingin rumahnya punya motif lebih beragam dan hemat budget. Tapi, meskipun begitu, sebaiknya pilih keramik dengan kualitas yang bagus agar pemakaiannya bisa tetap lama.
Nah, setelah tahu perbedaan granit dan keramik, kamu bisa tentukan sendiri mau yang mana, berdasarkan budget atau faktor lainnya. Sementara itu, jika butuh tambahan dekorasi rumah, Simple aja di OLX, karena pilihannya banyak sekali. Yuk, cek sekarang!
