Meski harganya fantastis apple vision pro ini laku di pasaran.
News.OLX – Apple baru saja merilis terobosan terkini mereka, yakni Apple Vision Pro, yang melangsungkan perkenalannya secara eksklusif di sejumlah gerai di Amerika Serikat.
Dengan menggabungkan elemen virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), headset mixed reality ini memberikan pengalaman luar biasa yang memukau bagi para pengguna.
Apple Vision Pro dibandrol dengan harga mencapai USD 3.500 atau kisaran Rp55 juta. Memang tergolong mahal, namun, antusiasme pasar terhadap teknologi ini terlihat dari larisnya penjualan.
Selama periode pre-order selama 10 hari, dari 19 hingga 28 Januari, lebih dari 200 ribu unit Vision Pro telah laku. Ini menciptakan arus positif dalam penerimaan perangkat realitas campuran (XR).
Keunggulan dan Spesifikasi Vision Pro
Diperkenalkan dalam WWDC 2023, Vision Pro bukan sekadar headset AR atau VR konvensional. Harganya yang eksklusif sepadan dengan beragam fitur istimewa yang disuguhkannya. Apple Vision Pro mampu menemani berbagai aktivitas, dari pekerjaan hingga pengalaman menonton film dengan layar virtual lebar mencapai 30 meter.
Terbuat dari kombinasi aluminium istimewa, headset ini menampilkan desain ergonomis dengan perisai kokoh mengelilinginya dan tali besar serta lembut di bagian belakang, memberikan kenyamanan maksimal bagi penggunanya.
Ikat kepala Vision Pro hadir dalam tiga dimensi yang dirancang untuk memenuhi beragam bentuk kepala. Sementara pod audio dual-driver di kedua sisi memberikan pengalaman audio spasial yang mengesankan.
Dalam aspek optiknya, Apple Vision Pro memanfaatkan lensa tiga komponen yang dipadukan dengan layar mikro-OLED 4K ganda. Ini menghasilkan jumlah piksel mencapai 23 juta untuk memberikan pengalaman visual yang memukau.
Tidak hanya itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan kamera IR, illuminator LED, LiDAR, dan sensor kamera konvensional untuk menambahkan dimensi teknologis yang canggih, menciptakan lingkungan XR yang mendalam.
Performa dan Fitur Inovatif
Dipacu oleh sistem operasi visionOS, Apple Vision Pro mengoperasikan chip R1 terbaru dan prosesor M2, menjamin kinerja yang optimal.
Inovasi terbaru bernama EyeSight membuka peluang bagi orang lain untuk menyaksikan respons pengguna melalui tampilan melengkung pada bagian luar headset, menambahkan dimensi interaktif yang unik.
Pengguna memiliki kemampuan untuk mengakses aplikasi yang sudah terkenal seperti Safari, sambil tetap berhubungan dengan objek atau individu di kehidupan nyata. Apple juga menciptakan versi khusus App Store untuk Vision Pro, menjadi pangkalan utama untuk mengunduh perangkat lunak AR dan VR terbaru.
Multifungsi dalam Penggunaan Sehari-hari
Tidak hanya di rumah, Vision Pro dirancang untuk mendukung mobilitas, dan dalam pembaruan aplikasi konferensi video Apple, Facetime, pengguna dapat memakai headset ini dan diwakili oleh Persona, yaitu avatar digital yang mencerminkan respons pengguna melalui sensor dan proses pembelajaran mesin yang cerdas.
Inovasi kamera 3D terbaru dari Apple menambah dimensi dengan menyajikan informasi kedalaman tambahan. Dalam kombinasi dengan magic keyboard dan trackpad, pengguna dapat membentuk pengaturan desktop yang serius.
Vision Pro juga memperluas dukungan untuk lebih dari 100 judul game dari koleksi Apple Arcade. Ini memberikan pengalaman gaming yang imersif.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Meski Vision Pro menjadi tren penjualan, tantangan akan muncul dalam menyesuaikan perangkat ini dengan kebutuhan pengguna sehari-hari.
Apple tetap optimis, berfokus pada pengembangan input suara dan gerakan tangan atau mata untuk menciptakan pengalaman XR yang sepenuhnya terintegrasi.
Dengan keberhasilan Apple Vision Pro dan dampaknya yang besar di pasar, tampaknya kita akan memasuki era baru yang semakin terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan terkini tentang perkembangan teknologi, kunjungi situs OLX atau unduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store.