Sudah tahu belum kalau mengukur voltase aki dapat dilakukan sendiri dengan mudah? Yup, kamu bisa melakukannya tanpa perlu membawa mobil ke bengkel! Memeriksa voltase aki mobil sendiri perlu dilakukan secara rutin untuk mengetahui kondisinya.
Dengan begitu, apabila ada kerusakan bisa segera ditangani dengan tepat. Sebab, jika aki sudah menurun performanya akan memengaruhi kinerja sistem kelistrikan dan merembet pada kerusakan komponen lain loh!
Nah, biar nggak bingung, yuk pelajari cara mengukur voltase aki mobil sendiri di rumah. Jangan lupa siapkan alatnya, ya.
Cara mengukur voltase aki
Sebelum mulai mengukur tegangan baterai kendaraan, langkah pertama adalah menyiapkan alat bernama Multimeter.
Alat tersebut bisa kamu temukan di ecommerce dengan harga yang beragam tergantung jenisnya. Untuk Multimeter berjenis analog harganya di kisaran Rp 450 ribuan.
Sedangkan alat Multimeter digital, harganya lebih mahal yaitu di kisaran Rp 1,2 jutaan. Sesuai namanya, alat ini merupakan alat yang dapat dipakai untuk mengukur berbagai tegangan dalam satuan Volt, Ohm, dan Ampere.
Mengukur dengan multimeter
Untuk menggunakan alat Multimeter, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah fungsinya menjadi fungsi Voltmeter. Selanjutnya, lakukan langkah berikut.
1. Pastikan mesin mobil dalam posisi mati.
2. Buka kap mobil dan cari posisi aki. Kemudian, cari terminal positif dan lepaskan pelindung pada terminal positif.
3. Hubungkan kabel positif berwarna merah ke terminal positif aki mobil.
4. Hubungkan kabel negatif berwarna hitam ke terminal negatif aki mobil.
5. Setelah itu tegangan pada Multimeter akan memberikan angka. Jika voltase aki mobil dalam keadaan sehat angkanya antara 12,6 V sampai 12,8 V
6. Namun jika tegangan kurang dari 12 V, berarti aki mobil sudah berkurang dayanya. Untuk mendapatkan angka optimal maka aki harus disetrum ulang.
Harga Voltmeter lebih terjangkau
Namun jika tidak punya dana banyak, mengukur voltase aki mobil dapat juga dilakukan dengan alat Voltmeter atau Avometer. Alat ini berfungsi mengukur tegangan listrik dengan satuan ukur Volt, Milivolt, dan Kilovolt.
Umumnya, harga alat Voltmeter atau Avometer lebih murah dari Multimeter. Di ecommece, banyak yang menjual dengan harga Rp 150 ribuan.
Bagaimana cara mengukur voltase aki mobil dengan alat ini, apakah berbeda dengan alat Multimeter?
1. Langkah pertama menyiapkan aki mobil yang akan diukur tegangannya. Lebih baik jika aki dilepas dari posisinya di kap mesin. Letakkan di lantai beralas kain kering.
2. Atur tegangan dengan memilih jumlah besaran yang lebih besar dari aki. Misalnya mengatur pada angka 20 V jika ingin mengukur aki mobil MPV, SUV, dan LCGC.
3. Hubungkan kabel merah untuk kutub positif dan kabel hitam untuk kutub negatif.
4. Selanjutnya lihatlah hasil pengukuran pada jarum penunjuk. Untuk hasil tegangan bisa melihat bagian Vol, sedangkan untuk arus dan hambatan bisa menggunakan Amp dan Ohm.
Cukup mudah kan cara mengukur voltase aki dengan menggunakan alat Multimeter, Voltmeter, atau Avometer itu?
Nah biar tetap terjaga performanya, pemilik mobil sebaiknya rutin mengecek kondisi aki setiap 3 bulan pemakaian.
Tips merawat aki
Selain mengukur voltase aki mobil, kamu juga bisa melakukan langkah-langkah sederhana lain agar untuk membuatnya kinerjanya tetap prima dan lebih awet.
Seperti rajin membersihkan bagian kutub aki, melepas kabelnya jika mobil tidak dipakai dalam waktu lama, tidak menyalakan AC saat mesin mati.