Ajang otomotif IAA MOBILITY yang digelar di Munich, Jerman, menjadi saksi bagi Mercedes-Benz untuk menghadirkan line up mobil listrik terbaru, dengan mengusung “Lead in Electric’ baik yang siap diproduksi atau masih dalam bentuk konsep.
Ya, di acara yang berlangsung 7-12 September itu Mercedes-Benz langsung menampilkan empat mobil ramah lingkungan paling baru mulai dari Mercedes-EQE, Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach, serta termasuk Mercedes-Benz EQG Concept yang akan kita bahas.
Ya, Mercedes-Benz EQG Concept patut dibahas karena mobil ini dibuat dengan mengusung konsep Sport Utility Vehicle (SUV) dari keluarga Mercedes-Benz G-Class dengan desain kotak yang tangguh, namun telah dibenamkan teknologi full electric atau listrik secara penuh.
“Di mana pun kondisi pasar memungkinkan, Mercedes-Benz akan siap sepenuhnya menggunakan listrik pada akhir dekade ini,” ungkap Markus Schäfer, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan COO Mercedes-Benz Cars seperti dilansir situs Daimler.
Menurut Schafer, dengan Langkah strategis memproduksi mobil listrik, maka hal ini jadi jadi fokus Mercedes-Benz dalam menghadirkan mobil yang bersih dan mempercepat transformasi ke masa depan untuk menghadirkan mobil tanpa emisi
“Kami ingin menginspirasi pelanggan kami untuk beralih ke mobilitas listrik dengan produk yang meyakinkan. Ikon seperti G-Class memenuhi tugas ini dengan sempurna,” ucapnya.
Untuk desain eksterior Mercedes-Benz EQG Concept, sendiri memang sangat erat dengan wujud G-Class. Alhasil, sekilas tak jauh berbeda dengan model konvensional.
Namun begitu beberapa perbedaan tetap dibuat G-Class versi listrik, seperti penggunaan warna two-tone dengan kombinasi warna hitam mengkilap pada bodi bagian atas dan gloss aluminium pada bagian bawah, yang dipisahkan oleh strip di sepanjang samping bodi.
Pada bagian panel bodi tidak banyak berubah, karena tampak tampak depan mobil ini memang masih mirip dengan G-Class termasuk bentuk lampu bulat. Hanya saja, salah satu ubahan mencolok terdapat pada bagian grill dengan panel hitam dan logo tiga bintang menyala. Tidak sampai disitu, mobil ini memiliki beberapa lampu iluminasi LED yang terdapat pada kaca spion, grille dan pintu belakang.
Ketangguhan dari visual ini juga terlihat pada kaka-kaki dengan penggunaan velg aluminium berukuran 22 inci yang dibalut dengan ban khusus.
Seperti mobil offroad lainnya, Mercede-Benz EQG Concept juga menggunakan system penggerak 4×4, dan diuji melalui jalur di pegunungan Schockl, Graz, Austria. Diketahui pegununngan yang memiliki ketinggian 1.445 meter dari permukaan laut init jadi langganan Mercy untuk melakukan pengujian. Ya, jalur pegunungan mempunyai panjang jalan mencapai 5,6 kilometer, dan dianggap sangat menantang karena dilengkapi medan dengan sudut kemiringan hingga 60 derajat.
Belum disebutkan bagaimana jeroan mesin, tenaga, torsi, baterai, serta fitur tambahan, dan berbagai kelebihan lain yang ada pada Mercede-Benz EQG Concept. Hanya saja untuk sebuah mobil setangguh kendaraan offroad, Mercede-Benz EQG dalam wujud siap diproduksi masal patut ditunggu.