Tertarik pelihara kucing Persia? Sebelum itu, intip dulu biaya adopsi kucing Persia dan tips perawatannya.
Kucing Persia identik dengan bulunya yang panjang dan hidung pesek. Ditambah matanya yang bulat, kucing ini memikat hati banyak orang. Tak heran kalau para cat lovers beramai-ramai memelihara si manis ini. Tertarik dengan kucing Persia? Sebelum pelihara, simak dulu biaya adopsi kucing Persia dan cara merawatnya.
Daftar Lengkap Biaya Adopsi Kucing Persia
Di tanah air, kucing Persia masih termasuk jenis kucing yang mahal. Memangnya berapa, sih, biaya adopsi kucing Persia? Sebetulnya, besarannya beda-beda tergantung berbagai faktor, seperti keturunan, warna bulu, usia, dan peternaknya.
Kucing Persia Anakan
Adopsi anakan Persia putih dan hitam berada di kisaran Rp1,5 hingga Rp2,5 juta. Sementara itu, untuk anakan yang berbulu oranye dan coklat biayanya bisa sedikit menguras kantong, kira-kira antara Rp1,8 juta sampai Rp3 juta.
Kucing Persia Umur 7-12 Bulan
Biaya adopsi kucing Persia umur 7-12 bulan juga dibagi menurut warna bulunya. Untuk kucing Persia putih dan hitam biaya adopsinya antara Rp3 sampai Rp4,5 juta. Sebaliknya, kucing Persia oranye dan coklat biasanya lebih mahal, berkisar antara Rp3,5 sampai Rp5 juta.
Kucing Persia Mutasi Langka
Beberapa kucing Persia kemungkinan mengalami mutasi gen langka. Maka, biaya adopsinya pun akan melonjak.
Misalnya, kucing Persia berbulu perak banyak ditawarkan dengan mahar antara Rp6 hingga Rp12 juta. Yang berwarna abu-abu berkisar antara Rp5 hingga Rp10 juta. Sedangkan kucing dengan bulu keemasan punya mahar atau biaya adopsi tertinggi, mulai dari Rp8 sampai Rp15 juta.
Selain biaya awal, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya perawatannya. Jadi, pastikan budget-mu cukup untuk aspek grooming, check up dokter, dan pakan.
Tips Merawat Kucing Persia

Agar kucing Persia senantiasa sehat dan aktif, pastikan kamu tahu bagaimana perawatannya yang tepat.
1. Perawatan Harian
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kucing Persia berbulu panjang dan tebal. Nah, pantas kalau bulu kucing ini perlu disikat setiap hari agar tidak kusut. Selain itu, rutin mandi juga penting untuk menjaga kesehatan bulunya. Kucing Persia biasanya harus mandi sebulan sekali.
2. Nutrisi Seimbang
Selanjutnya, diet seimbang kaya protein dan rendah karbohidrat juga penting. Kamu bebas memberi makan kucing Persia dengan makanan kering maupun basah, karena masing-masing menawarkan manfaat yang berbeda.
Misalnya, makanan kering bisa mencegah pembentukan plak dan karang gigi. Sebaliknya, makanan basah lebih banyak kandungan airnya, sehingga dapat menghidrasi tubuh serta mencegah penyakit saluran kemih.
Namun, apa pun jenis makanan yang kamu pilih, sebaiknya awasi porsi makannya karena kucing Persia rentan obesitas.
3. Pembersihan Mata
Ada baiknya, membersihkan mata kucing Persia setiap hari atau setidaknya tiga kali seminggu. Pasalnya, wajahnya yang datar membuat kucing ini lebih mudah kotor karena air mata dan belek.
Jadi, seka area di sekitar mata kucing dengan kain lembut yang sudah dibasahi (atau kapas) dengan rutin untuk mencegah penumpukan kotoran.
4. Monitor Kesehatan
Ada beberapa gangguan kesehatan yang lumrah diderita kucing Persia dan patut kamu waspadai. Contohnya, gangguan pernapasan, masalah gigi, penyakit mata, kista ginjal, dan obesitas.
Makanya, penting untuk rutin memeriksakan kucing ke dokter hewan. Dengan begitu, masalah-masalah di atas bisa diketahui dan ditangani secara dini.
5. Pembersihan Litter Box
Kucing Persia sangat pemilih. Makanya, jenis kucing ini tidak suka litter box kotor. Alhasil, kamu harus rajin membersihkan tempat kotorannya.
Untuk membersihkan litter box kucing, serok kotoran (baik kotoran padat maupun urin yang menggumpal) dua kali sehari. Selain itu, ganti pasirnya seminggu sekali dengan yang baru. Selama jadwal bersih-bersih ini, pastikan juga untuk mencuci tempat kotoran dengan air hangat dan sabun.
Sudah siap mau adopsi kucing Persia? Cari yang paling menarik di OLX!





























