Menhub mengumumkan rencana diskon tarif tol dan angkutan transportasi. Ini penjelasannya.
News.OLX – Mudik Lebaran 2024 semakin dekat, dan jutaan masyarakat Indonesia bersiap untuk kembali ke kampung halaman. Untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan mendorong mudik lebih awal, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan rencana diskon tarif tol dan angkutan transportasi.
Diskon ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mudik lebih awal, sehingga tidak terkonsentrasi pada satu hari saja.
“Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Perencanaan Diskon Tarif Tol dan Transportasi
Menurut Budi, pemberian diskon tarif tol dan tarif transportasi juga berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bersama Kementerian Perhubungan.
Berdasarkan hasil survei itu, kecenderungan masyarakat dalam memilih moda transportasi untuk perjalanan mudik Idul Fitri paling dominan adalah kereta api dengan angka mencapai 20,3% atau setara dengan 39,32 juta orang.
Sementara itu, opsi bus mencapai 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor mencapai 16,07% (31,12 juta).
Estimasi Puncak Arus Mudik dan Balik
Proyeksi titik tertinggi arus mudik berdasarkan preferensi masyarakat jatuh pada H-2 atau Senin, 8 April 2024 (saat cuti bersama dimulai), diperkirakan akan ada sekitar 26,6 juta orang (atau 13,7% dari total).
Sementara itu, titik tertinggi arus balik diperkirakan terjadi pada H+3, yakni Minggu, 14 April 2024, dengan potensi pergerakan mencapai 41 juta orang (atau 21,2% dari total).
Asal dan Tujuan Perjalanan Terbanyak
Data dari survei juga menunjukkan bahwa Jawa Timur merupakan asal perjalanan terbanyak dengan persentase 16,2% (setara dengan 31,3 juta orang). Kemudian, Jabodetabek dengan 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah dengan 13,5% (26,11 juta orang).
Sementara itu, destinasi terpopuler adalah Jawa Tengah dengan 31,8% (61,6 juta individu). Lalu, Jawa Timur dengan 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat dengan 16,6% (32,1 juta orang).
Diskon tarif tol dan transportasi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mudik lebih awal dan terdistribusi dengan baik. Hal ini akan membantu menghindari kemacetan parah di puncak arus mudik. Selain itu, juga harapannya, bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mudik Lebaran bisa terbantu.
Informasi lebih lanjut mengenai besaran diskon dan mekanisme penerapannya akan diumumkan segera oleh Kementerian Perhubungan.
Mudik Lebaran 2024 merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman. Nah, dengan adanya diskon tarif tol dan transportasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mudik dengan nyaman dan aman.
Yuk, manfaatkan diskon tarif tol dan transportasi ini untuk mudik lebih awal! Kunjungi situs OLX atau download aplikasi OLX di Google Play Store atau App Store untuk dapatkan info terbaru mengenai diskon mudik Lebaran 2024.
