Minggu, Februari 16, 2025
Lainnya
    BeritaPabrik Hyundai Indonesia Terima Sertifikasi AEO dari Ditjen Bea Cukai

    Pabrik Hyundai Indonesia Terima Sertifikasi AEO dari Ditjen Bea Cukai

    Dengan memperoleh sertifikasi AEO, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mendapatkan keuntungan dari pemrosesan bea cukai yang dipercepat, pengecualian dari pemeriksaan bea cukai tertentu, dan berbagai keuntungan lain yang diakui.

    OLX News – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berhasil mendapatkan sertifikasi Authorized Economic Operator (AEO) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

    - Advertisement -

    Sertifikasi ini merupakan program pengakuan kepabeanan untuk mengamankan sekaligus mempercepat perdagangan global. Program ini dirancang untuk menyelaraskan keamanan perdagangan dan memfasilitasi perdagangan global dalam menanggapi peningkatan langkah-langkah keselamatan perdagangan pasca peristiwa 9/11 yang terjadi di Amerika.

    Ini termasuk importir, eksportir, forwarder, operator gudang, dan Perusahaan Penyedia Jasa Kepabeanan (PPJK) yang telah diakui oleh otoritas bea cukai karena keandalan dan keamanan mereka dalam menangani barang.

    - Advertisement -
    Baca Juga:  Pabrik Hyundai di Indonesia Mulai Produksi All New KONA Electric

    Sertifikasi ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, Jumat (7/6).

    “Kami berterima kasih pada Ditjen Bea dan Cukai atas kepercayaan yang diberikan untuk Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Semoga sertifikasi ini bisa membuat produktivitas pabrik kami lebih baik lagi sehingga pelayanan pada konsumen bisa lebih optimal,” jelas Presiden Direktur Hyundai Motor manufacturing Indonesia, Bong Kyu Lee saat menerima sertifikat.

    - Advertisement -

    Manufacturing Indonesia (HMMI) terima sertifikasi AEO Ditjen Bea & Cukai

    AEO sendiri merupakan konsep kepabeanan yang dikembangkan oleh Organisasi Bea Cukai Dunia (WCO) dan dijalankan oleh Pemerintah Indonesia lewat Ditjen Bea dan Cukai.

    Untuk menerima penunjukan AEO, perusahaan harus menunjukkan kepatuhan yang luar biasa terhadap peraturan bea cukai, solvabilitas keuangan, dan kemampuan untuk mempertahankan standar keamanan tinggi dalam operasi mereka.

    Baca Juga:  Hyundai Gelar Pelatihan Peningkatan Kualitas Para Pemasok Lokal

    Dengan memperoleh sertifikasi AEO, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mendapatkan keuntungan dari pemrosesan bea cukai yang dipercepat, pengecualian dari pemeriksaan bea cukai tertentu, dan berbagai keuntungan lain yang diakui.

    Sertifikasi ini tidak hanya memperlancar prosedur bea cukai, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai mitra andal di panggung global.

    Manfaatnya, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia bisa membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan kesuksesan berkelanjutan di lingkungan perdagangan internasional yang berkembang di sektor ekspor maupun impor.

    “Saat ini pabrik Hyundai beroperasi di Indonesia untuk memproduksi kendaraan dan memenuhi pasokan ke berbagai negara bukan hanya di region Asia Pasifik, namun hingga ke Kawasan Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Selatan, Tengah dan Utara. Sertifikasi AEO ini akan menjamin distribusi ekspor kami ke negara-negara destinasi,” tutup Lee Bong Kyu.

    Baca Juga:  Sah, Hyundai Punya Pabrik Baru di Cikarang dan Siap Bikin Mobil Listrik

    HMMI kini mengekspor kendaraan dalam kondisi terakit utuh (Completely Built Up – CBU), terurai  utuh (Disassemble Knocked Down-DKD), serta komponen belum dirakit (Completely Knocked Down) sesuai kebutuhan masing-masing pasar. Sertifikasi AEO akan menjaga efektivitas distribusi sehingga menjamin kepuasan pelanggan.

    Temukan informasi menarik lainnya di OLX dengan mendownload aplikasinya melalui Google Play Store atau App Store untuk akses lebih praktis. (Z)

    Populer
    Berita Terkait