AC Inverter dan AC LOw Watt memiliki cara kerja yang berbeda. Mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu?
News.OLX – Kecanggihan teknologi yang ada dalam produk AC zaman sekarang sudah semakin beragam. Di mana yang paling populer ialah AC tipe low watt dan AC inverter. Para masyarakat awam pun mungkin bingung mengenai perbedaan keduanya, terlebih secara visual keduanya terlihat sama saja.
Untuk itu, memahami perbedaan AC low watt dan AC inverter pun sangat penting. Dengan begitu, kamu dapat menemukan produk yang tepat, karena sesuai kebutuhan ataupun preferensi.
Perbedaan AC Low Watt dan AC Inverter dari Segi Cara Kerja
AC low watt mempunyai kemiripan seperti AC biasa, yaitu pendingin yang bekerja on dan off. Di mana komponen outdoor akan stop ketika temperatur telah sampai ke target yang dibutuhkan pengguna. Lalu, ketika temperatur menjadi panas, dia bisa hidup kembali.
Bedanya dengan versi standar ialah konsumsi daya listrik di dalam kompresor low watt jauh lebih rendah. Hal itu sesuai namanya, cara kerjanya ialah melalui pengurangan beban kerja pada kompresor. Tujuannya agar pemakaian listrik terbatas, sehingga pengguna dapat berhemat.
Efektivitasnya pun tergantung pada cara pengguna memanfaatkannya. Misalnya dengan membuat ketinggian komponen indoor dan outdoor paling tinggi di tiga meter, serta memilih pipa yang memiliki panjang kurang sepuluh meter.
Sementara itu AC inverter merupakan mesin pendingin yang akan berfungsi dengan cara melakukan penyesuaian keadaan ruangan dengan otomatis. Di mana komponen outdoor memastikan bahwa unitnya mampu menciptakan temperatur dingin paling maksimal.
Kemudian, ketika temperatur telah jauh lebih stabil, maka perangkat akan berfungsi dalam kecepatan rendah. Perangkat pun telah menggunakan freon R32 yang mengikuti ketentuan pemerintah. Di mana tipe ini sudah jauh lebih ramah terhadap ozon. Suara kompresornya juga tidak akan terlalu berisik.
Sementara itu, cara kerjanya sudah memakai teknologi maju, yaitu teknologi inverter. Dengan teknologi ini, pendingin mampu berjalan optimal tanpa harus memakai arus listrik berlebihan. Lalu, sistem kompresornya juga akan berubah sesuai dengan keperluan kamu.
Alhasil, daya listrik yang dipergunakan pun jumlahnya beriringan dengan kinerja pendingin ini.
Tingkat AC Low Watt dan AC Inverter
AC inverter bisa efisien akibat proses kerjanya jauh lebih fleksibel. Di mana saat temperatur sudah berada di target yang kamu inginkan, maka daya listrik akan ditekan oleh kompresor. Penggunaannya pun dapat sepanjang hari tanpa membuat listrik membengkak.
Sedangkan versi low watt kurang cocok jika kamu gunakan untuk penggunaan seharian karena dapat menyedot lebih banyak watt listrik.
Mana yang Lebih Irit Listrik?
Perbedaan AC low watt dan AC inverter berbeda satu sama lain dan penilaiannya juga bergantung pada relativitas kebutuhan pengguna. Sejak AC low watt menyala, watt-nya lebih stabil dan rendah, misalnya 660 Watt.
Sementara pada jenis inverter, watt akan beragam, di antara 225 sampai 920 watt. Namun pada saat pendingin bekerja di awal, maka watt-nya akan langsung 920 agar proses pendinginan lebih cepat. Kemudian setelah suhu sesuai dengan pengaturan di remot, barilah kompresor akan mengurangi kerjanya sampai watt turun ke 225.
Irit tidaknya akan bergantung pada pemakaian sehari-hari. Di mana ketika pendingin hanya bekerja pada saat tertentu saja, maka AC low watt lebih irit. Sedangkan jika pendingin sering hidup dan hampir setiap hari, makan versi inverter jauh lebih irit.
Pada akhirnya, keputusan memilih tipe mana ada di tangan kamu. Jika tertarik membeli salah satu di antara AC low watt dan AC inverter, kamu bisa cek di OLX. Supaya lebih mudah, unduh saja aplikasinya di Google Play Store dan App Store sekarang!
