OLX News – Kawasaki W175 motor berkonsep retro ditujukan untuk pasar entry level. Sebelum membeli motor ini, kamu harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Motor ini, yang mengusung gaya sport klasik, memberikan pilihan yang lebih elegan dalam segmen harga yang biasanya didominasi oleh motor sport, bebek, dan skuter otomatis.
Salah satu daya tarik utama dari Kawasaki W175 adalah tampilannya yang terinspirasi oleh desain retro. Perannya sebagai pelopor dalam kategori sport retro untuk mesin dengan kapasitas antara 150-200 cc.
Kemudian, Yamaha menyusul dengan memperkenalkan model XSR155 setelah peluncuran W175. Kawasaki W175 SE dijual dengan harga Rp35.100.000 sedangkan varian W175 SE Black Style dibanderol Rp36.000.000
Kelebihan Kawasaki W175
Setiap produk tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk kamu yang sedang mengicar W 175 berikut beberapa kelebihannya , yaitu:
1. Desain Klasik
Kawasaki W175 menampilkan tangki berbentuk bulat dengan aksen krom yang menambah kesan mewah. Lampu depan bulat, spion bergaya klasik, dan jok dengan kontur datar.
Motor ini memiliki ukuran panjang 1.940 mm, lebar 765 mm, dan tinggi 1.045 mm, dengan ketinggian jok 785 mm yang cocok untuk postur mayoritas orang Indonesia.
Berkendara dalam posisi tegak dan dengan suspensi yang lembut, motor ini menawarkan kenyamanan baik untuk perjalanan jarak dekat maupun touring.
2. Speedometer Bergaya Analog Klasik
Kawasaki W175 menggunakan speedometer dengan gaya analog yang dilengkapi odometer, pengukur perjalanan, dan lampu indikator. Bentuk speedometer analog sangat serasi dengan konsep keseluruhan yang mengusung motor retro.
3. Tangki Bahan Bakar Melengkung
Tangki bahan bakar yang elegan dan melengkung pada W175 memiliki desain serupa dengan W250, menambah citra kokoh keluarga W.
Pada varian SE dan Cafe, tersedia bantalan untuk pegangan lutut yang menambah kesan retro. Model Cafe juga dilengkapi dengan visor meteran, spatbor belakang pendek, shock belakang berwarna emas.
W175TR adalah versi W175 dalam desain scrambler yang menunjukkan gaya khas di jalan raya. Dengan tangki ramping, knalpot upswept, suspensi yang lebih panjang, dan ban dengan pola tapak serbaguna.
4. Masih Menggunakan Karburator
Untuk mesinnya berkapasitas 175 cc, yang menghasilkan tenaga sebesar 13 PS pada 7,500 rpm dan torsi puncak 12,75 Nm di 6,000 rpm. Agar terlihat klasik, maka W175 menggunakan karburator.
Karburator bertipe Mikuni VM24 dan mengandalkan pendinginan udara. Sementara untuk versi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, W175L hadir dengan sistem injeksi.
Dengan penggunaan karburator, proses perawatan mesin menjadi lebih praktis dan lebih ekonomis. Komponen karburator juga tersedia dengan mudah di pasaran, sehingga pemilik tidak perlu khawatir.
5. Suspensi dan Sistem Pengereman
Kawasaki W175 dirancang untuk kenyamanan berkendara dengan suspensi depan teleskopik berdiameter 30 mm serta suspensi belakang yang menggunakan dual shock.
Velg jari-jari pada roda memberikan fleksibilitas lebih saat melintasi jalanan bergelombang. Kombinasi elemen ini mampu menawarkan kenyamanan tinggi ketika melewati permukaan yang tidak rata.
Pada sistem pengereman, sepeda motor ini memanfaatkan cakram di bagian depan dan tromol di bagian belakang.
6. Fitur Minimalis, Fokus pada Esensi
Kawasaki W175 tidak menyertakan fitur-fitur canggih seperti yang umum ditemukan pada sepeda motor modern saat ini. Tidak ada panel instrumen digital, sistem ABS, atau mode berkendara.
Panel instrumen sepeda motor ini terasa sederhana dengan speedometer analog dan tidak memiliki indikator bensin.
Apabila suara dari dalam tangki terdengar menipis, kita bisa memanfaatkan keran cadangan untuk W175 yang berada di sisi kiri bawah tangki.
Ini berfungsi sebagai tangki cadangan jika kita kehabisan bensin di jalan. Untuk menggunakannya, cukup putar keran dari posisi FUEL ke RES. Volume tangki cadangan W175 mencapai 1,5 liter.
Pendekatan ini sangat sesuai dengan karakter motor retro. Kesederhanaan ini menjadi daya tarik para pecinta motor klasik, menjadikan W175 menawarkan pengalaman berkendara seperti jaman dahulu.
Kekurangan pada Kawasaki W175
Satu kekurangan dari Kawasaki W175 adalah tidak adanya standar tengah. Meskipun terkesan sepele, fitur ini penting saat memarkir motor di permukaan yang tidak rata.
Tanpa standar tengah, motor dapat kehilangan keseimbangan dan berpotensi jatuh jika ditempatkan di jalur tersebut.
Selain itu, keberadaan standar tengah juga dapat memperpanjang usia ban dan suspensi ketika motor diparkir dalam jangka waktu yang lama.
Ada hal unik lainnya, yakni W175 tidak dilengkapi dengan kick starter, meskipun mengklaim sebagai motor retro. Satu-satunya cara untuk menghidupkan mesinnya hanyalah melalui starter elektrik.
Hal ini terasa ironis, karena umumnya sepeda motor klasik menyediakan kick starter dan tidak memiliki sistem starter elektrik.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Kawasaki W 175 yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum membelinya.