Penasaran apa saja perbedaan microwave dan oven? Pelajari lima poin pembeda antara dua peralatan dapur ini.
Lantaran fungsinya yang hampir mirip, microwave dan oven kerap bikin orang-orang kebingungan. Dipakai untuk memanaskan dan memasak makanan, keduanya sama-sama alat masak dengan tampilan serupa. Namun, perbedaan microwave dan oven sebenarnya sangat jelas.
5 Perbedaan Microwave dan Oven, Jangan Sampai Keliru
Meski sama-sama bisa memanaskan makanan, microwave dan oven adalah dua peralatan memasak yang berbeda dengan fungsi dan kelebihan masing-masing. Nah, dengan mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakan microwave atau oven, hasil masakan kamu dijamin bakal lebih enak.
Ini dia sederet perbedaan microwave dan oven yang wajib kamu ketahui.
1. Ukuran
Pertama, ada perbedaan mencolok antara ukuran microwave dan oven.
Microwave cenderung lebih kecil. Alat ini dimaksudkan untuk ditaruh di atas meja dapur atau dipasang di bawah kabinet. Selain itu, kapasitasnya pun terbatas. Rata-rata hanya bisa memuat loyang berukuran sedang atau beberapa piring.
Sementara itu, oven (entah itu berdiri sendiri atau yang menyatu dengan kitchen set) berukuran jauh lebih besar. Itu sebabnya, alat ini bisa menampung hidangan yang lebih besar seperti beberapa nampan makanan, ayam utuh, atau daging panggangan.
Walau sudah ada oven tipe mini, ukurannya masih lebih besar dari kebanyakan microwave.
2. Cara Memasak
Kemudian, perbedaan microwave dan oven berkaitan dengan cara memasaknya.
Sesuai namanya, microwave memanfaatkan radiasi elektromagnetik untuk memanaskan molekul air di dalam makanan. Hasilnya, molekul-molekul tersebut akan bergetar dan menghasilkan panas, lalu memasak makanan dari bagian dalam ke luar.
Di sisi lain, oven bisa menggunakan gas, panas listrik, atau udara panas untuk memasak makanan. Berbeda dari microwave, alat ini bekerja dari luar ke dalam.
3. Kecepatan Memasak
Bukan cuma itu, microwave dan oven juga jauh berbeda dari segi kecepatan.
Faktanya, microwave bisa menghangatkan sisa makanan dalam satu atau dua menit, memasak sayuran hanya dalam beberapa menit, bahkan defrost dengan cepat. Nah, ini jadi salah satu kelebihan microwave.
Sebaliknya, oven butuh waktu lebih lama sebab metode memasaknya dari luar ke dalam. Alhasil, cara ini lebih memakan waktu supaya panas benar-benar menembus ke dalam makanan.
Meski begitu, oven tetap lebih baik digunakan untuk memasak hidangan kompleks yang menuntut proses memasak dan pembentukan tekstur sempurna.
4. Suhu
Perbedaan microwave dan oven yang lain juga bisa dilihat dari tingkat suhunya.
Microwave tidak bisa mengatur suhu secara langsung seperti oven. Meski begitu, prosesnya cepat. Hanya saja, microwave tidak bisa mencapai suhu tinggi yang sangat diperlukan untuk memanggang atau membuat makanan renyah.
Di sisi lain, oven punya suhu tinggi yang ideal untuk roasting, baking, dan grilling. Kamu bisa mengatur suhunya secara spesifik, sekitar 95 derajat hingga 260 derajat Celcius.
5. Daya
Nah, perbedaan microwave dan oven yang terakhir ada pada konsumsi listrik. Daya yang digunakan microwave lebih kecil dibandingkan oven. Pasalnya, microwave bekerja pada kisaran daya antara 600 sampai 1.200 watt. Alasannya, microwave bisa memasak makanan lebih cepat. Jadi, cuma butuh listrik sebentar saja.
Sementara itu, oven memakan lebih banyak daya. Contohnya, oven listrik bisa mengonsumsi antara 2.000 sampai 5.000 watt, tergantung model dan pengaturan suhunya.
Setelah paham apa saja yang membedakan microwave dan oven, sekarang giliranmu menentukan alat masak yang tepat untuk dipakai di dapur.
Mau jual peralatan dapur lama atau cari dekorasi rumah kekinian, OLX bikin jual beli barang bekas jadi mudah dan cepat. Langsung terhubung dengan pembeli dan penjual sekarang juga. Simple aja di OLX!
