Hasil riset Newzoo menunjukkan kecenderungan minat genre game open world oleh Gen Z dan Alpha.
Riset terbaru dari Newzoo, lembaga riset terkemuka di industri game, mengungkap genre game yang paling diminati oleh Generasi Z (Gen Z) dan Generasi Alpha (Gen Alpha).
Hasil riset ini memberikan wawasan menarik tentang tren dan preferensi game di kalangan generasi muda yang semakin mendominasi pasar gaming global.
Hasil Penelitian Gamer Gen Z dan Alpha: Game Genre Open World (Dunia Terbuka)
Dari peninjauan 38.417 pemain gim dari Generasi Alpha (muda-mudi kelahiran 2010-2024) dan Gen Z (kelahiran 1995-2009) menghasilkan 73% gamer dari generasi Alpha dan 68% gamer gen Z lebih berminat memainkan permainan dunia terbuka.
Lebih spesifik, laporan menyebut sebanyak 71% responden dari Alpha gen memiliki preferensi besar dalam memainkan permainan dengan elemen kompetitif. Contohnya pemain vs pemain atau PVP.
Di sisi lain, ada 68% responden yang lebih condong pada permainan multiplayer yang mengharuskan adanya kerja sama atau coop.
Sementara dari Gen Z, sebanyak 67% lebih suka permainan dengan storyline yang menarik dan 62% di antaranya menyukai storyline terbuka.
Jadi, baik Alpha maupun Gen Z memiliki kecenderungan sama dalam genre permainan meski pada spesifikasi game terdapat preferensi yang berbeda.
Game Open World
Buat kamu yang belum terlalu familiar dengan genre ini, game open world adalah permainan dengan peta atau dunia terbuka di mana pemain memiliki kebebasan untuk menjelajahi dunia permainan, menyelesaikan misi utama dan sampingan yang ada, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Contoh permainan dengan konsep open world, yaitu
- Grand Theft Auto V (GTA V atau GTA 5)
- Minecraft
- Red Dead Redemption 2
- Marvel’s Spider-Man
- Cyberpunk 2077
- Elden Ring
- dan lain-lain.
Genre Game Lain yang Disukai Gamer Gen Z dan Alpha
Selain permainan dunia terbuka, laporan Newzoo juga menyebut sejumlah genre yang pemain muda sukai, di antaranya
- Adventure,
- Fighting,
- Shooter,
- Battle Royale, dan
- Racing.
Preferensi Genre Game Berbagai Generasi
Sementara di sisi generasi lebih “tua”, Milenial (kelahiran 1981-1994), Gen X (kelahiran 1965-1980), dan Baby Boomers (kelahiran 1945-1964) lebih berminat pada permainan jenis petualangan dan puzzle.
Secara usia, ada 96% anak Alpha yang menjadi game enthusiast. Setelahnya, metrik menunjukkan Gen Z menyusul di posisi kedua dengan jumlah 92%, Milenial 88%, Gen X 72%, dan Baby Boomers 53%.
Dari data, terdapat variasi pemain aktif gim.
- Generasi Alpha dengan 94%,
- Gen Z 92%,
- Milenial 85%,
- Gen X 79%, dan
- Baby Boomers 50%.
Responden pun bervariasi, ada yang pemain gim aktif, hanya penonton konten gim, juga pemain dan penonton gim. Meski begitu, tidak sedikit pemain game yang terbuka untuk menjajal permainan baru yang tengah menjadi perbincangan di kalangan gamer. Hal ini terbukti dengan hasil riset berupa 31% pemain gim mencari dan menjajal permainan baru yang tengah tren dan dari angka tersebut sebanyak 42% merupakan pemain dari Gen Z, 15% anak Alpha, dan 34% Milenial.
Pembelian dalam Permainan
Sementara dari penelitian bidang pembelian dalam permainan menunjukkan bukti adanya 50% gamer dari platform konsol masuk dalam kategori sedang atau tinggi. Setidaknya, gamer konsol bisa menghabiskan $5 atau sekitar 80 ribuan hingga $25 atau 400 ribuan per bulan untuk gaming.
Sedangkan untuk pemain mobile gaming yang masuk dalam kategori tinggi hanya 8%. Di sisi lain, gamer PC menunjukkan angka 15%.
Sementara yang tidak mengeluarkan uang untuk membayar item gim sebanyak 50% pemain mobile game, 42% gamer PC, dan 34% pemain konsol.
Dari data di atas, kira-kira, kamu masuk dalam kategori mana?
Nah, kalau tertarik dengan dunia game dan tidak ingin ketinggalan informasi, yuk cek OLX atau download aplikasinya melalui Google Play Store atau App Store untuk akses praktis.