Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dianggap jadi solusi mengurangi penyebaran virus corona memang sangat mempengaruhi sektor otomotif. Ya, minat konsumen membeli kendaraan baik mobil maupun sepeda motor berkurang drastis.
Namun begitu, ada tren yang menarik selama masa pandemi, yaitu pembelian mobil secara tunai atau cash ternyata mengalami peningkatan, sedangkan pembelian kredit justru menurun.
Bahkan meningkatnya pembelian mobil secara tunai juga diakui beberapa brand otomotif, mulai dari Daihatsu, Toyota dan juga Honda.
“Kan dulu 80 persen (beli) kredit dan 20 persen cash. Sekarang sampai April 75 persen kredit dan 25 persen cash, lalu Mei kredit 65 persen, jadi pembelian cash naik terus,” ungkap Marketing & CR Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso dalam video conference.
Hal juga terjadi pada market leader pasar mobil yaitu Toyota. Setidaknya hal tersebut diungkapkan langsung Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy dalam video conference.
Kata Anton, meski pembelian kredit masih lebih banyak, namun konsumen yang melakukan transaksi dengan cara cash memang tergolong meningkat.
“Kenapa? Bukan hanya masalah covid ya tapi masalahnya pembatasan di dunia leasing. banyak leasing yang sekarang naikan DP (Down Payment) atau memperketat seleksi,” ujar Anton.
Bahkan angka penjualan dengan melakukan proses pembelian secara cash dan kredit untuk merek mobil Honda jumlahnya 50:50 atau cash 50 persen dan kredit 50 persen. Hal ini dibocorkan langsung Business Innovation & Marketing and Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy.