OLX News – Oli mesin mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menjaga kelancaran dan kinerja mesin. Namun, banyak pemilik mobil yang sering bingung mengenai kapan waktu yang tepat untuk ganti oli mesin mobil. Apakah lebih tepat berpatokan pada jarak tempuh atau durasi pemakaian mobil? Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut penjelasan lengkap dari Auto2000.
Oli mesin yang tidak diganti secara tepat waktu dapat menyebabkan sejumlah masalah pada mesin. Seiring bertambahnya jam kerja mesin, kemampuan oli untuk melumasi dan melindungi komponen mesin akan menurun.
Hal ini akan meningkatkan gesekan antar komponen mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian penting, seperti pompa oli dan filter oli.
Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran dan residu dapat menumpuk di dalam saluran oli mesin, bahkan menyumbatnya, yang tentu saja dapat mengganggu kinerja mesin.
Selain itu, oli yang sudah berusia tua akan kehilangan kemampuannya untuk melepaskan panas dari mesin, yang akan membuat radiator bekerja lebih keras dan menyebabkan suhu mesin meningkat.
Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penurunan performa mesin, bahkan mengarah pada kerusakan permanen.
Ganti Oli Mesin Mobil Berdasarkan Jarak Tempuh atau Durasi Pemakaian?
Auto2000 memberikan panduan yang jelas mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin, yaitu berdasarkan dua faktor: jarak tempuh dan durasi pemakaian.
Kedua faktor ini dapat digunakan sebagai patokan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
- Jarak Tempuh (10.000 km)
Jika mobil Anda digunakan dengan intensitas tinggi, seperti untuk taksi online atau sering bepergian jauh, Anda mungkin akan cepat mencapai jarak tempuh 10.000 km. Pada kondisi ini, meskipun belum mencapai 6 bulan, oli mesin sudah harus diganti karena oli sudah bekerja keras dalam menjaga komponen mesin. - Durasi Pemakaian (6 bulan)
Bagi Anda yang lebih sering menggunakan mobil di dalam kota atau jarang bepergian jauh, jarak tempuh 10.000 km mungkin akan sulit tercapai dalam waktu 6 bulan. Namun, penting untuk dicatat bahwa berkendara di dalam kota dengan banyak berhenti (stop and go) juga memberikan beban ekstra pada mesin. Mesin yang bekerja keras dalam kondisi macet akan membuat oli lebih cepat mengalami penurunan kualitasnya. Oleh karena itu, jika durasi pemakaian sudah mencapai 6 bulan, segera ganti oli meskipun jarak tempuh belum mencapai 10.000 km.
“Urusan Toyota lebih mudah, AutoFamily tinggal menyesuaikan waktu ganti oli mesin dengan mobilitas setiap hari. Lihat mana yang tercapai lebih dahulu, baik jarak tempuh ataupun waktu pemakaian, segera ganti oli kalau sudah melampauinya,” ujar Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
Ganti Oli Mesin Secara Berkala untuk Menghindari Kerusakan
Bagi pemilik mobil, mengganti oli mesin secara rutin adalah hal yang sangat penting. Jangan tunggu hingga oli sudah terlalu kotor atau kualitasnya menurun drastis.
Untuk menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan yang lebih besar, pastikan Anda mengganti oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Auto2000 siap membantu Anda dalam proses ganti oli mesin mobil melalui servis berkala yang dapat dibooking melalui website resmi Auto2000.co.id.
Dengan menggunakan oli yang sesuai spesifikasi mesin dan produk asli TMO, Anda dapat memastikan mesin mobil tetap terjaga kualitasnya.
Menjaga kualitas oli mesin adalah kunci utama untuk memastikan performa mesin mobil tetap optimal. Baik berdasarkan jarak tempuh maupun durasi pemakaian, keduanya merupakan patokan yang tepat untuk menentukan waktu ganti oli.
Pastikan Anda mengikuti jadwal ganti oli mesin mobil secara rutin agar mesin mobil tetap awet dan bebas dari kerusakan. Untuk informasi lebih lanjut dan melakukan booking servis, kunjungi Auto2000. (Z)
