Sebagai salah satu jajaran SUV terbaik, Mitsubishi Outlander Sport telah bertengger di pasar otomotif Indonesia sejak 2012. Mobil ini pun dikenal sangat kental dengan pesona pabrikannya atau tampilannya sangat “Mitsubishi”.
News.OLX – Namun sayangnya sejak 2021 lalu, Mitsubishi sudah tidak lagi menjual ataupun memproduksi Outlander Sport di Indonesia. Discontinue Outlander Sport di Indonesia dilakukan oleh Mitsubishi lantaran hadirnya Eclipse Cross.
Di segmen yang serupa, pada saat itu PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memilih untuk mengorbankan salah satu SUVnya itu dan akhirnya Outlander Sport yang disuntik mati.
Meskipun Outlander Sport sudah tidak lagi dijual dalam bentuk mobil baru, baik dengan model yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 maupun bentuk faceliftnya, kamu tetap bisa membeli mobil bekas yang fiturnya pun masih dapat dikatakan unggul untuk saat ini.
Untuk saat ini, walaupun mobil baru Outlander Sport sudah discontinue, tetapi Mitsubishi menghadirkan penggantinya namun versi hybrid dengan kehadiran Outlander PHEV. Jika dilihat dari beberapa aspek, tentu ada perbedaan antara Outlander Sport dan Outlander PHEV.
Mesin
Outlander Sport menggunakan mesin 4B11 16 Valve MIVEC DOHC berkekuatan 150 tenaga kuda. Mobil ini seringkali dianggap cukup boros bahan bakar, sehingga hal ini bisa menjadi pertimbangan jika kamu mau membelinya.
Sebaliknya, Outlander PHEV 2023 generasi keempat dilengkapi mesin 2400 cc 16 valve DOHC MIVEC plus motor listrik dengan sistem Atkinson cycle yang mengandalkan baterai lithium ion 300v berkapasitas 13,8 KWH.
Outlander PHEV ini menggunakan mesin Hybrid, tentunya secara bahan bakar juga lebih hemat karena bisa mengatur energi yang efisien dengan menggunakan listrik dan mengisi ulang daya di saat yang bersamaan.
Saat mobil digerakan dengan mode tenaga listrik dari baterai, tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang keluar.
Dimensi
Jika disandingkan di atas kertas, Outlander Sport memiliki dimensi yang lebih sedikit compact dengan panjang 4.300 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.625 mm. Tidak berbeda jauh dengan Outlander PHEV dengan lebar sama dan panjang 4.695 mm, serta tinggi 1.710 mm.
Interior
Kedua varian mobil tersebut sama-sama memiliki kap atap atau sunroof yang bisa dibuka dengan pelindung kaca yang bening. Mobil ini hadir dengan kapasitas 5-seat. Varian tertinggi Outlander Sport menggunakan bahan kulit warna hitam pada jok berpadu dengan panel pintu.
Sedangkan untuk Outlander PHEV, bagian jok berdesain semi bucket dengan material kulit bermotif jahitan yang didominasi warna hitam memberikan kesan sporty. Tampilan dashboard yang modern menggambarkan teknologi canggih di dalamnya.
Tombol-tombol fisik pada dashboard juga diletakkan secara ergonomis agar memudahkan pengemudi. Di tengah dashboard pun terdapat head unit 8 inci yang menampilkan fitur multimedia dengan berbagai konektivitas.
Fitur keamanan
Keduanya dilengkapi dengan airbags, sabuk pengaman depan dan belakang. Sedangkan Outlander PHEV memiliki kelebihan fitur Blind Spot Warning yang tidak dimiliki oleh Outlander Sport.
Harga
Perbedaan harga yang cukup signifikan menjadi pertimbangan jika kamu ingin membelinya. Harga mobil bekas Outlander Sport dengan fitur yang canggih dipatok kisaran Rp 338 jutaan sesuai dengan kondisi mobil.
Sedangkan Outlander PHEV yang bekas dijual dengan harga Rp 700-800 Jutaan dan produk barunya dijual secara resmi mulai dari Rp 1,3 miliar.
Tentu karena teknologi mesin dan dimensi mobil yang terpaut jauh serta fitur yang diusung juga berbeda jauh menyebabkan perbedaan harga yang cukup jauh.
Jadi kamu lebih suka Outlander Sport atau Outlander PHEV nih? Untuk informasi lainnya seputar otomotif tentu bisa kamu dapatkan dengan mengakses OLX.
Cari mobil Mitsubishi bekas di OLX Member of ASTRA banyak pilihan dengan kualitas terbaik. download aplikasinyadi Play Store atau di App Store.
