Suzuki Indonesia baru-baru ini memperkenalkan varian baru sepeda motor di segmen skutik, Suzuki Nex Crossover. Hadirnya varian ini membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W optimis menghadapi persaingan penjualan kendaraan roda dua di tahun 2021 mendatang.
Melihat tren konsumen beberapa tahun belakangan yang lebih banyak memilih untuk membeli motor matik entry level, Suzuki Indonesia dengan penuh keyakinan menargetkan Suzuki Nex akan menyumbang sekitar 50 persen dari penjualan motor berlambang “S” ini di Tanah Air.
“Target kita motor matik low seperti Nex ini dapat menyumbang penjualan 50 persen untuk target tahun depan. Tahun ini saja dengan kondisi yang menantang ini Suzuki Nex berkontribusi sekitar 35 persen,” beber Yohan Yahya, 2W Sales & Marketing Department Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).
Optimisme ini berdasarkan fakta bahwa motor matik dengan kubikasi mesin 125 cc berkontribusi sebanyak 65 persen dari total penjualan motor secara nasional.
“Tahun depan kita targetkan sebanyak 70 ribu unit motor Suzuki yang terjual. Menuju ke arah sana kita sudah siapkan berbagai strategi, salah satunya dengan menghadirkan varian baru Suzuki Nex Crossover yang melengkapi pilihan motor entry level kita,”
Melihat potensi pasar di tahun 2021, Yohan memprediksi penjualan motor bisa mencapai angka 4,3 juta unit. Sudah lebih baik dibandingkan penjualan motor di tahun ini yang kemungkinan besar hanya akan menyentuh angka penjualan 3,6 juta unit.
“Diprediksi market tahun depan bisa mencapai 4,3 juta unit, turun jika dibandingkan penjualan motor di tahun lalu yang mencapai angka 6,5 juta unit. Tapi kita harus realistis karena di 2020 ini penjualan motor kemungkinan hanya mencapai angka 3,6 juta unit,” pungkasnya.
Suzuki Nex Crossover hadir sebagai varian terbaru di segmen motor matik 125 cc dengan banderol cukup murah, mulai Rp 16 juta hingga Rp 17,9 jutaan.