News.OLX – Berbicara soal mobil LCGC, Suzuki Karimun Wagon R tentu sudah tidak asing lagi didengar. Ia merupakan salah satu pemain di segmen ini yang punya desain yang paling berbeda dari semua pesaingnya. Sayangnya, namanya semakin redup seiring munculnya Honda Brio, Toyota Agya, dan Daihatsu Agya pada segmen LCGC.
Suzuki Karimun Wagon R sendiri mempunyai enam tipe, yaitu GA, Blind Van, GL M/T GL AGS, GS M/T dan GS AGS. Walaupun membawa nama Suzuki, mobil ini nyatanya kurang diminati pasaran hingga harus disuntik mati di tahun 2021 karena sejumlah kekurangan yang dimiliki. Berikut adalah kekurangan Karimun Wagon R yang biasa dikeluhkan oleh penggunanya.
Kekurangan Suzuki Karimun Wagon R
Apa saja kekurangan Suzuki Karimun Wagon R?
1. Fitur interior seadanya
Desain interior kabin seadanya dan jauh dari kata modern kalau dibanding dengan kompetitornya. Pengaturan AC sistemnya masih manual model knob.
Karimun Wagon R juga belum dilengkapi audio control steering switch dan head unit masih single din. Selain itu, spion elektrik juga belum tersedia. Jadi, fitur-fiturnya tidak mengalami perubahan yang modern.
2. Kurang nyaman dikendarai pemula
Karena harganya cukup terjangkau maka ada beberapa hal yang harus dikorbankan, dalam hal ini kenyamanan berkendara. Mulai dari kabin yang kurang kedap sampai perpindahan gigi di transmisi AGS yang menghentak.
Selain itu, karena dia tidak memiliki sistem transmisi otomatis murni melainkan Sistem auto gear shift ( AGS) yaitu transmisi manual yang diberikan robot sebagai pengganti kopling, ada lag (jeda) yang sangat terasa saat perpindahan gigi, hingga membuat pengaliran tenaganya kurang responsif.
Belum lagi, roda yang digunakan cukup kecil, dengan velg berdiameter 13 inci. Pengguna sering merasakan kabin bergoyang terutama saat dibawa dalam kecepatan tinggi atau di jalan yang lancar seperti di jalan tol. Kalau ingin lebih nyaman, pengguna sebaiknya mengganti ukuran velg dengan yang lebih besar.
Kelebihan Suzuki Karimun Wagon R
Meski memiliki kekurangan, mobil ini juga memiliki sejumlah kelebihan, lho!
1. Desain boxy, kabin lebih luas
Di negara Jepang, Karimun Wagon R diposisikan dalam segmen Kei Car. Mobil ini mempunyai dimensi panjang 3.600 milimeter, lebar 1.475 milimeter, dan tinggi 1.670 milimeter, dengan jarak sumbu roda sebesar 2.400 milimeter.
Bila dibandingkan dengan sesama mobil di segmen city car atau LCGC dengan kapasitas 5-seater, umumnya memiliki gaya hatchback dengan atap rendah.
Hanya Karimun Wagon R saja yang punya postur tinggi dengan style boxy seperti MPV. Tentu dengan dimensi yang begitu lapang membuat pengguna semakin nyaman dalam mengendarainya.
Dengan desain tersebut, otomatis kabin lebih lega tanpa harus mentok di bagian headroom dan legroom. Namun konsekuensi desain seperti ini ialah tidak banyak masyarakat yang menyukainya.
Sebab secara garis besar, konsumen lebih suka tampilan sporty dengan lekuk-lekuk bodi mobil yang tajam.
2. Irit bensin dengan mesin responsif
Konsumen tertarik dengan Suzuki Karimun Wagon karena irit BBM. Mesinnya juga cukup responsif pada awal putaran bawah.
Berdasarkan pemakaian dalam kondisi berkendara di kecepatan rata-rata 80 km/jam sejauh 150 kilometer, konsumsi BBM-nya dapat tembus 22,8 kilometer per liter.
Suzuki Karimun Wagon R dilengkapi dengan mesin berkode K10B 3 silinder dengan teknologi injeksi yang memproduksi tenaga sebesar 68 ps dan torsi 90 Nm. Mesin ini sudah cukup teruji, serta digunakan juga pada Suzuki A-Star / Suzuki Alto dan Nissan Pixo.
Suzuki Karimun Wagon R sudah berhenti produksi
Mobil ini dihentikan produksinya karena Suzuki fokus pada kendaraan ramah lingkungan. Jadi secara resmi produksinya sudah berhenti sejak tahun 2021 silam.
Hal ini membuat mobil dengan segmen LCGC berkurang. Adapun LCGC yang tersisa antara lain Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya.
Selain informasi di atas, kamu juga bisa dapatkan informasi menarik lainnya di OLX. Download juga aplikasi OLX di Google Play Store dan App Store segera!