Indonesia patut berbangga karena memiliki banyak putra putri bangsa berprestasi. Kali ini datang dari mahasiswa tim Mobil Listrik Arjuna Universitas Gadjah Mada.
Ya, kali ini tim Mobil Listrik Arjuna berhasil mengharumkan nama Indonesia karena menyabet gelar Best Battery Design, 3rd Place Team Management Report, serta menjadi finalis di kategori Software and Intelligence Integration, di ajang kompetis berskala internasional, 5th Annual FSEV Concept Challenge (FSEV 2021).
Hebatnya, kompetisi yang gelar di India yang berlangsung secara daring sejak 30 Juli-4 Agustus 2021 diikuti berbagai perguruan tinggi yang mencapai 31 tim dari India, Turki, serta Indonesia.
Menurut Ketua generasi ke-9 tim Arjuna UGM, Inherenta Muhammad Amarutsli, memenangkan penghargaan desain baterai terbaik merupakan pengakuan atas hasil kerja keras tim Arjuna UGM.
“Untuk memenangkan penghargaan ini, tim harus memberikan tujuan yang jelas untuk kebutuhan tenaga dan energi kendaraan yang dicapai dengan penyusunan baterai yang ringkas serta keamanannya,” ungkap Inherenta dalam pesan tertulis kepada News OLX.
Kata Inherta, untuk mendesain sebuah baterai yang paling penting adalah keamanan dalam sistem. Hal ini pula yang perlu diperhatikan ketika pemilihan material, integrasi Battery Management System (BMS), serta komponen kelistrikan berkualitas.
Diketahui, kompetisi FSEV kelima kalinya ini digelar Curiosum Tech Private Limited di bawah nama Formula Bharat India. Ajang ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa berlaga di kancah internasional agar mampu membuat konsep dan mendesain Formula Student Electric Vehicle Powertrain Package, serta menguji pemahaman sistem manajemen dalam industri mobil listrik.
Kompetisi yang diselenggarakan setiap tahun ini memperlombakan enam kategori, yaitu Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) Report, Procurement Strategy Report, Team Management Report, Software Integration Report, Design Specification Sheet Report (DSS), serta Engineering Design Presentation (EDP).
Semangat tim Mobil Listrik Arjuna
Sebelum muncul pandemi Covid-19, tim mobil listrik Arjuna UGM setiap tahun mengikuti kompetisi berskala internasional, yaitu Japan Formula Society Automotive Engineer (FSAE) yang diselenggarakan di Prefektur Shizuoka, Jepang.
Namun, karena pandemi yang melanda Indonesia dan berbagai negara di dunia, hal ini menyebabkan kompetisi tersebut untuk menutup pintu bagi peserta dari luar negeri dan hanya diperuntukkan peserta skala nasional di Jepang. H
Meskipun begitu, tim Arjuna UGM tidak dapat berkompetisi di FSAE Jepang selama dua tahun berturut-turut, ini tidak menurunkan semangat dan motivasi tim untuk terus belajar dan berinovasi.
“Hal ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu ikut dalam peradaban perkembangan mobil listrik dunia”, ujar Inherenta.
Selain itu, Inherenta juga menyatakan, bahwa tim Mobil Listrik Arjuna UGM bervisi untuk menjadi tim mobil listrik berbasis riset terbaik di Asia sebagai bentuk kontribusi pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Selain itu, selalu aktif dalam mengevaluasi merupakan hal yang dilakukan tim Arjuna UGM untuk melakukan perbaikan dalam pengembangan mobil listrik di generasi yang akan datang.
Disebutkan beberapa perusahaan besar juga ikut mendukung tim Mobil Listrik Arjuna UGM, seperti halnya PT Toyota-Astra Motor (TAM), PT Sinergi Laksana Bara Mas, PT Bukaka Teknik Utama, PT Justus Kimiaraya, PT Indonesia Steel Tube Works (ISTW), Würth Elektronik.