PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor kendaraan passanger Mitsubishi di Indonesia memastikan suplai komponen atau suku cadang masih dalam kondisi normal di masa pandemi virus corona.
Hal ini pun diungkapkan langsung Head of After Sales Planning & Marketing Department Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Ronald Reagan dalam video conference bersama awak media.
“Pada saat awal Maret kemarin, kami sudah lihat pandemi ini, kami memastikan semua komponen fast moving berada di rentang yang aman untuk mengcover delay pengiriman. Namun untuk emergency order kami menerima pengiriman tiap hari,” ungkap Roland.
Hanya saja, Roland mengatakan, jika konsumen ingin melakukan pergantian suku cadang di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti saat ini sebaiknya terlebih dahulu melakukan layanan Service Booking melalui aplikasi My Mitsubishi Motors ID atau langsung menghubungi dealer terdekat.
Dengan cara ini, kata Roland, maka hal penggantian akan bisa lebih terencana. Artinya, konsumen juga tak perlu lama menunggu di bengkel untuk memastikan kapan penggantian selesai.
Bahkan jika mobil Mitsubishi konsumen masuk dalam daftar recall atau penarikan kembali, bisa juga dilakukan perbaikan dengan terlebih dahulu menggunakan layanan Service Booking.
“Jika recall itu tidak membutuhkan tools yang sulit untuk dibawa, itu pasti kita akan support untuk home service, tapi bila recall butuh lift yang toolsnya tersedia di bengkel, maka kita sarankan ke customer untuk booking dan arahkan ke bengkel terdekat,” terangnya.
Penggunaan Aplikasi Online Via Smartphone
Roland sendiri tak menampik, selama PSBB seperti saat ini penggunaan berbagai layanan Mitsubishi melalui aplikasi online pada smartphone mengalami peningkatan sejak April 2020 lalu.
“Terlihat signifikan kenaikan terutama dari sisi mobile aplikasi kita, hampir 55 persen query atau permintaan service itu kita dapatkan dari mobile aplikasi baik minta home service, tanya program, warranty dan lain-lain. Dari sosmed itu 10 persen, bila ditambahkan udah 65 persen. Lebih dari 50 persen customer ekspektasinya bisa dapat info update terkait program melalui digital info,” tuturnya.