Back ups pro 1600 S

Bekas tapi rasa baru,jrng pakai di jamin ga bakal menyesal beli

Fungsi utama dari Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah untuk menyediakan daya listrik cadangan sementara ketika sumber listrik utama (PLN) mengalami gangguan atau pemadaman. Namun, fungsi UPS tidak hanya sebatas itu. Berikut adalah beberapa fungsi penting UPS:

1. Penyediaan Daya Cadangan (Battery Backup):

* Ini adalah fungsi utama UPS. Ketika terjadi pemadaman listrik, UPS secara otomatis akan menyediakan daya dari baterai internalnya, memungkinkan perangkat elektronik yang terhubung tetap beroperasi untuk jangka waktu tertentu.

* Jangka waktu daya cadangan ini bervariasi tergantung pada kapasitas baterai UPS dan beban daya perangkat yang terhubung.

2. Perlindungan Terhadap Gangguan Listrik:

Selain pemadaman total, UPS juga melindungi perangkat dari berbagai masalah kualitas daya listrik, seperti:

* Lonjakan Tegangan (Surge/Spike): Peningkatan tegangan listrik secara tiba-tiba yang dapat merusak komponen elektronik sensitif. UPS memiliki pelindung surge untuk menyerap lonjakan ini.

* Penurunan Tegangan (Sag/Brownout): Penurunan tegangan listrik di bawah level normal yang dapat menyebabkan perangkat bekerja tidak stabil, bahkan mati. UPS dapat menstabilkan tegangan atau beralih ke baterai.

* Noise/Interferensi: Gangguan frekuensi tinggi pada listrik yang dapat mempengaruhi kinerja perangkat elektronik. UPS dengan filter dapat mengurangi noise ini.

* Variasi Frekuensi: Perubahan frekuensi listrik yang dapat mempengaruhi kinerja peralatan tertentu. UPS dapat menghasilkan frekuensi yang stabil.

* Harmonic Distortion: Distorsi pada gelombang listrik AC yang dapat disebabkan oleh beban non-linear. UPS yang lebih canggih dapat mengurangi distorsi harmonik.

3. Stabilisasi Tegangan (Voltage Regulation):

* Beberapa jenis UPS, terutama jenis line-interactive dan online, memiliki kemampuan untuk menstabilkan tegangan listrik yang masuk. Ini memastikan perangkat yang terhubung menerima tegangan yang konsisten dan aman, meskipun tegangan dari PLN berfluktuasi.

4. Pengamanan Data dan Peralatan:

* Dengan menyediakan daya cadangan saat listrik padam, UPS memberikan waktu yang cukup bagi pengguna untuk menyimpan pekerjaan yang sedang berlangsung dan mematikan perangkat secara aman. Ini mencegah kehilangan data dan potensi kerusakan perangkat keras akibat pemutusan daya yang tiba-tiba.

5. Memperpanjang Umur Peralatan:

* Dengan melindungi perangkat dari berbagai gangguan listrik dan menyediakan tegangan yang stabil, UPS secara tidak langsung dapat membantu memperpanjang umur pakai peralatan elektronik yang terhubung.

Secara ringkas, fungsi UPS adalah untuk:

* Memastikan kelangsungan operasional perangkat elektronik penting saat terjadi pemadaman listrik.

* Melindungi perangkat dari berbagai gangguan kualitas daya listrik yang dapat menyebabkan kerusakan atau kehilangan data.

* Menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke perangkat.

Oleh karena itu, UPS menjadi perangkat yang sangat penting untuk melindungi peralatan sensitif seperti komputer, server, peralatan medis, sistem telekomunikasi, dan perangkat elektronik penting lainnya dari masalah listrik yang tidak terduga.