Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO) adalah suatu ajang olahraga yang didirikan presiden Indonesia, Soekarno pada akhir tahun 1962 sebagai tandingan Olimpiade.

GANEFO menegaskan bahwa politik tidak bisa dipisahkan dengan olahraga dan hal ini menentang doktrin Komite Olimpiade Internasional (KOI) yang memisahkan antara politik dan olahraga.

Indonesia mendirikan GANEFO setelah kecaman KOI yang bermuatan politis pada Asian Games 1962 karena Indonesia tidak mengundang Israel dan Taiwan dengan alasan simpati terhadap Tiongkok dan negara-negara Arab. Aksi ini diprotes KOI karena Israel dan Taiwan merupakan anggota resmi KOI. Akhirnya KOI menangguhkan keanggotaan Indonesia dan Indonesia diskors untuk mengikuti Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo. Ini pertama kalinya KOI menangguhkan keanggotaan suatu negara.

GANEFO pertama kali diadakan di Jakarta, November 10-22 Mei 1963.

Pada tanggal 7 Januari 1965 terbentuk CONEFO yang pada masa itu Indonesia sedang sengketa dengan Malaysia dan Presiden Soekarno marah pada PBB yang memilih Malaysia sebagai Dewan Keamanan PBB hingga memutuskan Indonesia keluar dari keanggotaan di PBB.

Sebagai ungkapan kemarahan itu presiden Soekarno mengagas Conference of The New Emerging Forces (CONEFO) untuk membentuk suatu kekuatan blok baru yang beranggotakan negara-negara berkembang untuk menyaingi 2 kekuatan blok sebelumnya (Blok Uni Soviet dan Blok Amerika Serikat). Untuk keperluan tersebut dibangun suatu kompleks gedung dekat Gelora Senayan yang mendapat bantuan antara lain dari Republik Rakyat Tiongkok. Konferensi tersebut belum sempat diselenggarakan dan bangunannya sekarang dipergunakan sebagai Gedung DPR/MPR.

Kantor pusat CONEFO di Jakarta dengan jumlah anggota 4 negara yaitu : Indonesia, Korea Utara, RRT, dan Vietnam.

Pada tanggal 11 Agustus 1966, CONEFO dibubarkan presiden Soeharto.